Pengangguran di Kota Cilegon, Helldy Siapkan Program ‘Rumah Siap Kerja’

- 1 Desember 2019, 21:24 WIB
Helldy konpers Gerindra di graha mahesa
Helldy konpers Gerindra di graha mahesa

CILEGON, (KB).- Bakal Calon (Balon) Wali Kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020 mendatang, Helldy Agustian menyampaikan bahwa jumlah pengangguran di Kota Cilegon terus mengalami peningkatan. Selama tiga tahun terakhir, Kota Cilegon tercatat sebagai daerah dengan jumlah pengangguran kedua terbanyak di Provinsi Banten.

“Tahun 2019 ini angka pengangguran di Kota Cilegon mencapai 9,68 persen. Sebuah ironi bagi Kota Cilegon yang merupakan kota industri,” ujar Helldy.

Ia mengatakan, sebagai upaya solusinya, pihaknya telah menyiapkan program Rumah Siap Kerja yang merupakan bagian dari visi-misinya. Dalam praktiknya, program ini dilakukan secara tripartit yakni pemerintah daerah melalui Disnaker, kalangan industri, dan masyarakat.

“Nantinya kami fokus pada pendidikan industri. Ini untuk memenuhi kebutuhan SDM industri berkualitas di Kota Cilegon dan bahkan daerah lainnya di Provinsi Banten,” papar Helldy dalam sesi jumpa pers penyampaian visi misi usai menyerahkan formulir pendaftaran kepada Tim Desk Pilkada 2020 Partai Gerindra, di Graha Mahesa, Kota Serang, Minggu (1/12/2019).

Rumah Siap Kerja, kata Helldy, siap menampung masyarakat yang masih menganggur melalui berbagai program pelatihan keahlian industri, seperti pengelasan dan perpipaan, serta beragam keahlian hidup lainnya yang banyak dibutuhkan di tengah masyarakat seperti mencukur rambut, servis AC, dan menjahit.

“Ada pula BUMD berbasis UMKM yang fokus membina produk unggulan khas di setiap kecamatan. Begitu pula jenis kewirausahaan yang selama ini belum dieksploitasi seperti ternak lele, bebek, dan agrobisnis, akan dibantu pemerintah dalam permodalan, pengemasan, hingga promosi dan pemasarannya,” ujar Ketua Partai Berkarya Provinsi Banten ini.

Selain masalah pengangguran, Helldy memaparkan sejumlah persoalan krusial di berbagai bidang lainnya di Kota Cilegon. Di antaranya persoalan pendidikan, kesehatan, serta persoalan hukum terutama kasus tipikor yang menjerat pejabat pemerintahan dan sejumlah program yang dipersiapkan sebagai solusi bagi setiap persoalan di Kota Cilegon.

Di bidang pendidikan, Helldy menyatakan siap menciptakan pemerataan pendidikan di Kota Cilegon, khususnya di tingkat SLTP.

“Kota Cilegon ini usianya sudah 20 tahun, tapi kondisi pendidikannya masih begitu-begitu saja. Bahkan masih ada kecamatan yang tidak memiliki SMP Negeri. Idealnya nanti ada 18 SMP Negeri di Kota Cilegon. Semua tersebar merata, dimana minimal terdapat 2 SMP Negeri di tiap kecamatan,” ujar Helldy.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah