Anggota Panwascam Dipermasalahkan

- 21 Desember 2019, 10:30 WIB
Panwascam
Panwascam

ANGGOTA Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) hasil seleksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon dipertanyakan.

Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ansor Kota Cilegon Asep Awaludin mempersoalkan integritas anggota Panwascam hasil seleksi tersebut, karena anggota beberapa anggota Panwascam yang terpilih orang lama yang sebenarnya secara kinerja diragukan.

Ia mencontohkan, anggota Panwascam Kecamatan Grogol, di daerah tersebut pernah ada pelanggaran dan dilakukan pemilihan lanjutan atau pemilihan ulang pada pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun lalu. Tapi, beberapa anggota Panwascam yang bertugas waktu itu, kini terpilih kembali.

“Makanya kami mempertanyakan integritas Panwascam tersebut,” ujarnya, Jumat (20/12/2019).

Pihaknya juga mempertanyakan transparansi perekrutan yang tidak disampaikan kepada publik, khususnya hasil ujian tulis dan wawancara. Karena, menurut dia, seharusnya hasil tes tersebut dibuka kepada public. Karena bisa terindikasi ada kongkalingkong dalam penilaian.

“Harusnya ada keterbukaan pada hasil seleksi semuanya, biar tidak ada dusta diantara semua calon anggota Panwascam. Kalau tidak transparan ada indikasi subjektifitas nilai yang diberikan dan permainan titipan. Kami akan menyurati secara resmi berbagai pelanggaran tersebut kepada Bawaslu Provinsi Banten, sehingga ada proses pemilihan ulang dan diambil alih provinsi,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Ketua Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Cilegon, Edi Junaedi. Menurut dia, semua tahapan seleksi harus dilakukan secara transparan, mulai dari pendaftaran sampai dengan hasil seleksi. Namun, kata dia, pada kenyataanya pengumuman seleksi saja tidak diumumkan pada media massa, tapi hanya di tempel di kantor kecamatan.

“Kenapa tidak diumumkan pada media massa. Jika hal itu tidak diindahkan, maka kami akan menyurati Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilihan Umum (DKPP) soal indikasi pelanggaran integritas pemilu,” ucapnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi Ketua Bawaslu Cilegon Siswandi, membantah adanya titipan. Menurut dia, perekrutan Panwascam terbuka dan terukur, bahkan tidak ada yang ditutup-tutupi mulai dari seleksi tahap awal sampai dengan tes wawancara.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah