Cuaca Ekstrem Bayangi Penyeberangan Merak Bakauheni

- 11 Januari 2020, 08:30 WIB

CILEGON, (KB).- Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Banten. Meskipun cuaca ekstrem di sejumlah daerah telah menyebabkan bencana, namun di Penyeberangan Merak-Bakauheni hal tersebut tidak terlalu memberikan dampak.

General Manajer PT ASDP Merak Solikin mengatakan, kualitas kapal-kapal penyeberangan berstandar internasional menjadi salah satu penyebab tidak terganggunya penyeberangan Merak. Untuk diketahui, sejak 2019 lalu PT ASDP Indonesia Ferry menempatkan kapal-kapal dengan Gross Tonage (GT) 5000.

"Karena kapal-kapal yang beroperasi berstandar internasional, gelombang setinggi 1 hingga 2 meter tidak terlalu mengganggu. Sehingga, beberapa kali cuaca buruk, pelayanan penyeberangan kami masih normal," katanya.

Menurut Solikin, 30 unit dari total 65 unit kapal yang ada di Pelabuhan Merak masih beroperasi dengan lancar. Namun begitu, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat perubahan cuaca memang terbilang ekstrem.

"Sampai sekarang belum terjadi keterlambatan sailing time, juga bongkar muat. Meskipun begitu, kami sudah meningkatkan koordinasi. Seperti dengan BMKG Serang, BPBD Banten, KSOP Banten, dan instansi-instansi lainnya," tuturnya.

Sementara itu, ia mengingatkan agar para nakhoda kapal selalu waspada ketika melakukan pelayaran. Selain itu, harus dalam kondisi fit ketika hendak menjalankan kapal.

"Kami selalu ingatkan kepada para operator, agar selalu memastikan nakhodanya dalam keadaan sehat saat mau berlayar. Itu memang sudah prosedurnya," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut Solikin, sejak pelaksanaan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 lalu, kondisi arus pelayaran di lintasan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni berjalan normal.

"Sejak natal dan tahun baru hingga sekarang, cuaca alhamdulillah masih relatif aman," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang Tarjono mengatakan, angin kencang memang sedang terjadi di Perairan Selat Sunda. Pihaknya telah memberikan peringatan dini terkait gelombang tinggi dan angin kencang ke berbagai stakeholder.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah