Pertamina Tanjung Sekong Bangun Jalur Evakuasi Tsunami

- 6 Februari 2020, 16:00 WIB
Jalur Evakuasi ilustrasi
Jalur Evakuasi ilustrasi

CILEGON, (KB).- PT Pertamina Depot LPG Tanjung Sekong membangun jalur evakuasi untuk warga Lingkungan Kalving Baru II, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Pulomerak. Pembangunan jalur ini dalam rangka persiapan menghadapi potensi bencana tsunami dan bencana teknologi.

Pantauan Kabar Banten, jalur evakuasi dibangun di perbukitan warga, tak jauh dari Depot LPG Tanjung Sekong. Terdapat tiga jalur evakuasi dan dua jalur pendakian dengan panjang 540 meter dan lebar 1,5 meter, yang dibangun perusahaan.

Terminal Manajer LPG PT Pertamina Tanjung Sekong Dharmanto Hadi mengatakan, pembangunan jalur evakuasi di perbukitan untuk membantu persiapan bilamana terjadi bencana. Sehingga warga tidak lagi perlu khawatir ketika ancaman tersebut terjadi.

“Paling tidak ini bisa menenangkan warga, karena sudah ada titik kumpul evakuasi di lingkungan mereka,” katanya disela-sela acara peresmian jalur evakuasi, Rabu (5/2/2020).

Menurut Dharmanto, pembangunan jalur evakuasi dibuat berdasarkan insiden tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 2018 lalu. Saat itu, air di Perairan Merak surut dan tali kapal yang kala itu sandar di dermaga putus.

“Saat itu saya memang belum di sini, tapi saya dengar ada tali kapal yang sedang sandar putus. Ini ketika air laut tiba-tiba surut. Ada kejadian itu, warga kan geger. Lalu berlarian ke arah bukit,” ujarnya.

Terkait hal ini, Ketua RW 06 Lingkungan Baru II Suparman mengatakan, jalur evakuasi dibangun dari CSR Pertamina senilai Rp100 Juta. Katanya, titik evakuasi dapat menampung seluruh warga di Lingkungan Baru II.

Warga, kata dia, sangat mengapresiasi bantuan Pertamina. Adanya akses jalur evakuasi, warga semakin dimudahkan tanggap bencana dengan cepat. Karena, dengan adanya akses ini, upaya evakuasi bisa lebih mudah. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah