Network
CILEGON, (KB).- Balai Karantina Pertanian (BKP) Cilegon melaksanakan Operasi Patuh Karantina mulai Sabtu (23/5/2020) hingga Jumat (29/5/2020). Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengawasan dan pengendalian mutu pangan dan pakan yang dilalulintaskan selama lebaran.
"Operasi Patuh Karantina yang kami laksanakan mendapat dukungan berbagai pihak terkait di Pelabuhan, termasuk diantaranya KSKP Merak, KSKP Ciwandan, Polsek Pulo Merak dan Polsek Bojonegara serta kerjasama dengan Karantina Lampung," ujar Kepala BKP Cilegon Arum Kusnila Dewi, Sabtu (23/5/2020).
Ia mengatakan, operasi patuh karantina ini dilaksanakan sesuai arahan Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Hamil. Hal itu bertujuan agar menambah kewaspadaan, terhadap potensi adanya lalu lintas komoditas media pembawa ilegal.
"Ini kami lakukan baik melalui operasi patuh karantina, kegiatan intelijen, kerjasama dengan institusi terkait, serta penindakan sesuai UU No. 21 Th 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Hamil menuturkan, pihaknya telah menerima instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, untuk memastikan dan menjaga kualitas keamanan serta kelancaran distribusi 11 bahan pangan pokok. Ini agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri terutama dimasa pandemi covid-19 ini.
"Itu diantaranya beras, jagung, daging sapi atau kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit," tuturnya.
Selain itu, Jamil juga mengharapkan agar tetap memberikan pelayanan prima baik ekspor, impor maupun sertifikasi antar area.
"Tetap berikan layanan terbaik. Juga lakukan pelayanan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh pejabat karantina, penguna jasa dan masyarakat," ucapnya. (AH)*
