KABAR BANTEN - Siapa diantara Anda yang memiliki pacar, istri atau pasangan cerewet?
Jangan ngeluh saat Anda miliki wanita cerewet, bukan hanya sekedar kesal tapi itu bentuk perhatiannya.
Bukan lagi rahasia umum, pada kenyataannya wanita sudah semestinya menjadi makhluk cerewet.
Bahkan terdapat penelitian yang mendukung alasan sudah sewajarnya wanita cerewet, disebutkan bahwa wanita perharinya dapat berbicara hingga 20.000 kata.
Sementara lelaki, per harinya disebutkan hanya berbicara 7.000 kata per hari.
Jadi, saat wanita Anda cerewet, jangan ngeluh tapi bersyukurlah.
Mengapa demikian? karena saat wanita Anda sudah tak cerewet sementara biasanya selalu berucap, maka Anda mesti waspada dan harus peka.
Awas, saat wanita tak lagi cerewet, berarti ada sesuatu yang salah dalam hubungan Anda, dan itu tentu sangat berbahaya dalam hubungan percintaan Anda.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman instagram @setiafurqonkholid, ia menuliskan bahwa saat wanita cerewet, maka itu tanda perhatian, tanda sayang, peduli, tanda punya prinsip, dan ingin menjadikan rumah tangganya lebih baik lagi.
Saat sang istri sudah tak lagi cerewet, dikatakan motivator Setia Furqon Kholid, justru sangat berbahaya, dan kepeduliannya patut dipertanyakan.
"Bayangkan jika sang istri sudah tak peduli lagi dengan suami, gak cerewet lagi," tulis Setia Furqon Kholid, maka tentu itu sangat menakutkan.
Untuk itu, buat para suami bersyukurlah jika istri Anda selalu cerewet, terutama cerewet-cerewet dalam hal kebaikan maka jangan pernah dikeluhkan.
Saat istri Anda cerewet, yang perlu Anda lakukan sebagai seorang suami adalah menurunkan ego dan sejenak mendengarkan apa yang ingin istri Anda sampaikan.
Jadi kesimpulan, saat istri Anda cerewet jangan dilarang apalagi jika sampai dimarahi.
Intinya, kata sang motivator, cerewet untuk kebaikan rumah tangga itu boleh, malah justru harus.
Tapi, yang perlu digaris bawahi, cerewetnya tentu dengan adab yang memperhatikan etika berkomunikasi yang baik terhadap suami ataupun anak.
Demikian penjelasan mengenai perlu bersyukurnya seorang suami saat wanita-nya cerewet.***