Inilah Manfaat Terasering atau Sengkedan Pada Lahan Pertanian di Dataran Tinggi

17 Juni 2024, 11:25 WIB
Ilustrasi terkait manfaat terasering atau sengkedan pada lahan pertanian di dataran tinggi. /Kabar Banten/Didin Muhtadin

KABAR BANTEN - Seperti yang kita ketahui bahwa tidak semua lahan pertanian berada pada daerah yang datar tapi pada daerah dataran tinggi ada juga lahan yang miring.

Sehingga hal tersebut busa mempersulit para petani dalam menggarap lahan pertanian pada lahan yang miring tersebut.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut terdapat sebuah teknik yang tentunya bisa dilakukan para petani, teknik itu adalah teraserig.

Baca Juga: Tempat Healing Asyik! Inilah 5 Sawah Terasering Terindah di Asia Salah Satunya Ada di Indonesia

Lantas apakah terasering itu, apa manfaat menguntungkan bagi para petani di daerah dataran tinggi?

Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui channel Youtube Enok Rina Kusmiati, berikut adalah penjelasannya.

Istilah terasering dapat diartikan sebagai suatu teknik pertanian yang melibatkan pembuatan sengkedan, undakan atau teras pada lereng atau lahan yang miring untuk ditanami tanaman berbagai komoditas pertanian.

Adapun beberapa tanaman komiditas pertanian tersebut antara lain adalah padi, sayuran, buah-buah dan yang lainnya.

Teknik terasering ini sendiri begitu bermanfaat terutama pada daerah dataran tinggi, berikut ini beberapa manfaat terasering bagi para petani di daerah dataran tinggi:

1. Memperluas Area Tanam

Pada lereng bukit yang miring atau curam, tanah biasanya tidak stabil bahkan sulit untuk digunakan sebagai lahan pertanian.

Dengan dibuatkan terasering ini setidaknya bisa membuat permukaan datar yang lebih luas dan strabil.

Kondisi permukaan datar yang stabil ini memungkinkan para petani untuk menanam lebuh banyak tanaman serta memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif.

2. Mencegah Erosi Tanah

Melalui teknik tersering ini mampu mengontrol air yaitu dapat memperlambat aliran air hujan yang turun di lereng bukit, mencegah cepatnya aliran air dan mengikis tanah.

Selain itu, pembuatan terasering juga dapat memperlambat aliran air, menjaga tanah tetap berada di tempatnya, mengurangi risiko erosi tanah yang dapat merusak lahan pertanian.

3. Dapat Meningkatkan Produktivitas Tanah

Dengan pembuatan terasering, dapat meningkatkan nutrisi tanah yaitu dapat membantu menjaga nutrisi tanah tetap di tempatnya, mengurangi hilangnya nutrisi akibat erosi.

Dibuatkannya terasering juga dapat membantu menjaga kesuburan tanah, yang penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat.

Pengelolaan tanah dari lahan yang miring menjadi datar, dapat membantu petani lebih mudah dalam mengelola dan memelihara tanaman seperti pengendalian gulma, pemupukan, dan pengairan.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Kisah Kehamilan Terunik yang Pernah Ada

4. Dapat Mengurangi Risiko Banjir

Pengendalian air bertujuan untuk memperlambat aliran air, dengan terasering dapat membantu mengurangi risiko banjir di daerah dataran rendah yang mungkin terpengaruh oleh aliran air cepat dari daerah dataran tinggi.

5. Praktik Pertanian yang Berkelanjutan

Pembuatan terasering atau sengkedan ini bisa mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan, menjaga ekosistem lokal serta mengurangi efek lingkungan dari pertanian di lereng bukit.

Melalui sistem pertanian ini diharapkan pertanian dan perkebunan dapat memperbarui sumber daya agar tetap produktif.

6. Mengurangi Tingkat Kecuraman Lereng

Dengan dibuatkan terasering bertujuan untuk mengurangi tingkat kecuraman pada lereng pegunungan.

7. Untuk Lahan Konservasi

Sengkedan atau terasering bermanfaat untuk lahan konservasi yaitu dengan ditanaminya tanaman yang dapat menjaga lereng gunung sekaligus sebagai penghijauan atau peremajaan kembali lahan pegunungan

Dengan pembuatan tersering untuk lahan pertanian pada daerah dataran tinggi ini bertujuan untuk membantu para petani dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 6 Profesi yang Kini Menghilang, Salah Satunya Jasa Membangunkan Orang

Beberapa kemungkinan masalah pertanian yang dihadapi petani di dareah dataran tinggi seperti erosi tanah, pemanfaatan lahan dan pengelolan air.

Pembuatan lahan datar yang stabil pada daerah dataran tinggi yakni melalui teknik terasering memungkinkan para petani untuk bisa menanam tanaman komiditas pertanian secara efektif dan berkelanjutan, menjaga kesuburan tanah, serta melindungi lingkungan dari kerusakan.

Itulah manfaat dari pembuatan terasering atau sengkedan untuk lahan pertanian di daerah dataran tinggi, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Enok Rina Kusmiati

Tags

Terkini

Terpopuler