Weton Selasa Pahing: Sifat, Karakter, Pergaulan, Pekerjaan, dan Jodoh Menurut Primbon Jawa

- 25 April 2022, 21:36 WIB
Ilustrasi kalender terkait sifat, karakter, pergaulan, pekerjaan dan jodoh weton Selasa Pahing menurut primbon Jawa.
Ilustrasi kalender terkait sifat, karakter, pergaulan, pekerjaan dan jodoh weton Selasa Pahing menurut primbon Jawa. /Nataliya Vaitkevich/pexels.com

 

KABAR BANTEN – Sifat, karakter, pergaulan, pekerjaan, dan jodoh weton Selasa Pahing menurut primbon Jawa.

Orang-orang yang lahir pada hari Selasa Pahing menurut primbon Jawa memiliki sifat santai dan dapat menerima orang lain apa-adanya, dan mereka juga terampil, suka menolong, dan mau berkorban banyak bagi orang yang mereka sayangi.

Tetapi jangan tanya orang-orang yang lahir pada hari Selasa Pahing yang membuat mereka marah, kalangan Selasa Pahing mempunyai reputasi terburuk dalam hal membalas dendam secara membabibuta.

Meskipun mereka cenderung cukup beruntung, namun mereka harus belajar untuk mengendalikan diri yang bisa serakah, di kemudian hari mereka yang lahir pada hari Selasa Pahing dapat hidup tenang dan berbahagia, dikelilingi banyak teman yang baik dan menarik.

Orang yang terlahir pada tanggal 20 April - 12 Mei, mereka termasuk orang "Desta", karena pada saat itu adalah Mangsa Desta, mangsa yang ke XI dengan candra "Sotya Sinar Wadi" yang artinya "Permata Hati" dan di bawah pengaruh Batara Yamadipati.

Walaupun tampak kalem, tetapi kalau terpancing oleh kemarahan dan tidak dapat ditahan lagi maka ia dapat marah sekali dan kalau sudah marah tidak dapat dikendalikan, kalau sudah disakiti hatinya dan dikecewakan maka dia cepat mengambil suatu keputusan yang dratis dan tidak mau lagi berhubungan.

Mangsa "Desta" keadaan alam semesta jatuh pada musim kemarau. Walaupun terkadang masih turun hujan, tetapi sudah jarang sekali, dan penjabaran dari candra yang menggambarkan mangsa "Desta" adalah "Sotya Sinara Wadi" yang artinya permata hati, penuh kasih sayang dan kegembiraan.

Orang kelahiran mangsa "Desta" berdasarkan Astrologi Jawa ada dua golongan, mereka itu adalah yang terlahir di waktu siang dan malam hari, adapun yang terlahir di Siang Hari pengaruh batara Yamadipati sangat kuat, sedang yang terlahir di malam hari dalam pengaruh Batara Kamajaya.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: primbon Jawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x