Network
KABAR BANTEN - Hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Sabtu Kliwon menurut primbon Jawa.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno yang telah dititeni oleh para leluhur Jawa, weton Sabtu Kliwon dengan jumlah neptu yang besar, yaitu 17 ini mempunyai beberapa hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan.
Menurut primbon Jawa, puncak kejayaan dapat dilihat berdasarkan perjalanan hidup atau usia dari weton Sabtu Kliwon. Sementara, hari naas bisa digunakan weton Sabtu Kliwon untuk berpuasa atau berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Sedangkan, hari keberuntungan bisa digunakan untuk melangsungkan berbagai hajat, diantaranya seperti pindah rumah, membuka usaha, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan.
Oleh sebab itu, penting untuk weton Sabtu Kliwon ketahui beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan yang dimilikinya.
Baca Juga: Lagu Kebangsaan Kaum Rebahan, Inilah Lirik Lagu Bangun Tidur oleh Mbah Surip
Nah, untuk dapat mengetahui lebih lengkap tentang hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan dari weton Sabtu Kliwon, simak baik-baik dalam artikel primbon Jawa ini.
Dikutip Kabar-Banten.com melalui kanal YouTube Mbah Sunan, berikut penjelasannya.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, weton Sabtu Kliwon dengan jumlah neptu 17 ini mempunyai hari naas yang jatuh pada hari lahirnya sendiri, yaitu Sabtu Kliwon.
Perlu diketahui juga, bahwa hari naas weton Sabtu Kliwon yang sudah dititeni oleh para leluhur Jawa dapat pula dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Sabtu, kemudian mengambil 3 hari dari hari pasarannya yaitu Kliwon.
Maka, hari naas kedua dari weton Sabtu Kliwon dapat disimpulkan jatuh pada hari Selasa Pahing.
Sementara itu, hari naas weton Sabtu Kliwon yang ketiga jatuh pada hari Selasa Pon yang dapat dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Sabtu, kemudian mengambil 4 hari dari hari pasarannya, yaitu Kliwon.
Menurut primbon Jawa, hari naas keempat untuk weton Sabtu Kliwon dapat dihitung dari jumlah neptu weton yang dimilikinya, yaitu 17.
Cara perhitungan dapat berpatokan dari hari umumnya yaitu Sabtu. Lalu hitunglah hari umumnya itu sebanyak 17 hari dan jika sudah, maka hasil perhitungan jatuh pada hari Senin.
Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Mata Uang Negara Negara di Dunia
Sedangkan untuk mengetahui pasaran dari hari naas atau sialnya, yaitu hitunglah sebanyak 17 hari dari patokan pasaran Kliwon. Jika sudah maka hasil perhitungannya jatuh pada pasaran .
Dari perhitungan jumlah neptu weton 17 tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa hari naas keempat dari weton Sabtu Kliwon jatuh pada hari Legi.
Namun adakalanya, pada perhitungan hari naas weton Sabtu Kliwon yang keempat ini, khusus pada pasarannya tidak hanya jatuh pada pasaran Legi saja, melainkan bisa juga jatuh pada pasaran Pahing atau Pon.
Jadi, secara keseluruhan hari naas weton Sabtu Kliwon dengan jumlah neptu weton 17 ini jatuh pada hari Sabtu Kliwon, Selasa Pahing, Selasa Pon, dan Senin Legi atau jatuh pada pasaran Pahing mau pun Pon.
Baca Juga: Pembawa Rezeki, dan Keberuntungan 31 Nama bayi Laki-laki dan Perempuan Islami
Jika sudah mengetahui beberapa hari naas dari weton Sabtu Kliwon, maka sangat disarankan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan cara bertirakat, berpuasa weton, berdoa, dan selalu berbuat baik kepada sesama.
Di sisi lain, weton Sabtu Kliwon dengan jumlah neptu weton 17 ini juga mempunyai beberapa hari keberuntungan, yaitu jatuh pada hari Rabu Wage, Kamis Kliwon, Jumat Legi, Sabtu Pahing, Minggu Pon, Senin Wage, Selasa Kliwon, Sabtu Legi, Kamis Pahing, Jumat Pon, Sabtu Wage, dan Minggu Kliwon.
Dari 12 hari keberuntungan yang dimiliki oleh weton Sabtu Kliwon tersebut, maka bisa digunakan untuk melangsungkan berbagai hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha atau bisnis, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan.
Jika berbicara mengenai puncak kejayaan, weton Sabtu Kliwon dengan jumlah neptu 17 ini mempunyai beberapa puncak kejayaan, yaitu berawal pada usia 19 hingga 24 tahun.
Baca Juga: KIP Kuliah Upaya Pemerataan Akses Pendidikan, Tidak Ada Dikotomi
Pada usia 19 hingga 24 tahun, diperkirakan kondisi hidup dari weton Sabtu Kliwon yang menyangkut aspek taraf hidup, karier, usaha, finansial, sosial, mau pun kondisi rumah tangganya terbilang bagus, meski belum berada di puncak kejayaan.
Hal itu mungkin saja dikarenakan weton Sabtu Kliwon yang dikenal pekerja keras dan bersanding dengan pasangan yang tepat, sehingga memungkinkan dirinya hidup bahagia pada masa mudanya.
Terkecuali, tidak berlaku bagi weton Sabtu Kliwon yang bukan pekerja keras, tidak giat bekerja, dan tidak bersanding dengan pasangan yang tepat.
Namun sayang, pada usia 25 hingga 30 tahun, kondisi hidup dari weton Sabtu Kliwon ini diperkirakan akan mengalami keterpurukan yang sangat parah.
Baca Juga: Jenis Perkutut Ini Konon Bisa Menjadikan Pemiliknya Kaya Raya dan Penuh Keberuntungan
Bahkan kondisi hidup dari weton Sabtu Kliwon pada usia 25 hingga 30 tahun ini diperkirakan akan sangat terpuruk.
Menurut primbon Jawa, keterpurukan hidup dari weton Sabtu Kliwon ini tidak melulu disebabkan oleh aspek karier, tapi juga dapat disebabkan oleh kondisi rumah tangga, kesehatan, usaha, atau bisnis.
Ada baiknya pada usia 25 hingga 30 tahun agar weton Sabtu Kliwon lebih berhati-hati, mawas diri, dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
Apabila weton Sabtu Kliwon dapat menjalankan petuah-petuah tersebut, maka bisa dipastikan pada usia 31 hingga 42 tahun, kondisi hidupnya mulai membaik dan mengalami peningkatan.
Baca Juga: Minum Susu untuk Anak Usia Dini, Ini Manfaatnya
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, kondisi hidup dari weton Sabtu Kliwon akan semakin membaik dan sangat bagus ketika usianya menginjak 43 hingga 48 tahun.
Puncak kejayaan dari weton Sabtu Kliwon pun akan semakin terlihat serta menemukan titik terang.
Dan bisa dipastikan bahwa pada usia 43 hingga 48 tahun, weton Sabtu Kliwon ini akan benar-benar berada dalam puncak kejayaan, sehingga hidupnya dipenuhi kebahagiaan, keberuntungan, dan rezeki berlimpah.
Namun sayang, pada usia 49 hingga 60 tahun, kondisi hidup dari weton Sabtu Kliwon ini diperkirakan akan mengalami keterpurukan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Ajaib, Bagian Tubuh Istri yang Seksi Ini Mampu Mengunci Hasrat Suami
Menurut primbon Jawa, keterpurukan hidup dari weton Sabtu Kliwon ini cenderung disebabkan oleh aspek kesehatan atau kondisi rumah tangga.
Perlu diketahui, bahwa perjalanan hidup atau kondisi seseorang di masa mendatang tidak hanya disebabkan oleh aspek finansial mau pun karier seseorang saja, melainkan sangat banyak dipengaruhi oleh aspek kecocokan jodoh atau kehidupan rumah tangga, terutama pasangan hidup.
Namun, hal itu tidak berlaku bila kepribadian dari dirinya dan juga pasangan cenderung tidak bisa diajak untuk bekerja sama, bukan pekerja keras, berprilaku buruk, dan suka melakukan hal-hal menyimpang lainnya.
Jadi, itulah beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Sabtu Kliwon menurut primbon Jawa berdasarkan ilmu titen, semoga bermanfaat.***
