Network
KABAR BANTEN - Gejala sakit perut adalah gejala yang paling umum yang bisa menandakan adanya gangguan sistem pencernaan.
Meski demikian sakit perut atau perut terasa kencang dan sakit pinggang bisa jadi gejala gangguan kesehatan yang serius.
Rasa sakit dan tidak nyaman pada bagian tertentu perut pada umumnya menandakan adanya gangguan organ di sekitarnya.
Baca Juga: Inilah Cara Memperkuat Sistem Imun Tubuh saat Musim Hujan Agar Tidak Mudah Sakit
Kondisi sakit perut juga menandakan ada gangguan kesehatan mendasar yang harus segera mendapatkan pemeriksaan dokter.
Berikut 5 penyebab sakit perut, atau perut tersa kencang dan sakit pinggang, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel Youtube Sehat Secara Alami.
1. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan infeksi bakteri yang terjadi di saluran kencing.
Bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) bisa juga menginfeksi organ ginjal, kandung kemih dan tabung yang menghubungkan keduanya.
Pada wanita biasanya pasien akan merasakan nyeri paha, panggul terutama pada area tulang disekitar kelamin dan pusat panggul.
Selain itu apabila infeksi berada di ginjal pasien akan mengalami demam, mual dan muntah, menggigil atau nyeri punggung.
2. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim atau endometrium malah tumbuh dan menumpuk diluar rahim.
Jaringan yang tumbuh diluar rahim ini akan ikut meluruh ketika haid, namun jaringan yang meluruh tersebut tidak keluar lewat miss v seperti jaringan normal di luar rahim.
Sisa endrometrium yang meluruh justru mengendap disekitar organ refroduksi ini menyebabkan nyeri kronis dari perut bawah, punggung sampai kaki.
Gejala sakit perut lainya seperti perut terasa kencang dan sakit pinggang disertai mual, muntah atau diare.
3. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berada di dalam atau melapisi ovarium.
Midland plus menyebutkan bahwa kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan mungkin akan menghilang dengan sendirinya tanpa melalui penanganan medis seiring bertambahnya usia.
Namun dalam beberapa kasus kista ovarium bisa menimbulkan sakit perut, perut kembung, nyeri pada punggung bawah atau paha hingga pendarahan.
Jika anda sering mengalami sakit pereut, perut terasa kencang, sakit pinggang dan sering buang air kecil atau pendarahan dari miss v tampa sebab yang jelas maka periksakanlah ke dokter.
4. Radang panggul
Penyebab lain yang mungkin dapat menimbulkan sakit perut dan perut terasa kencang dan sakit pinggang adalah radang panggul.
Penyakit radang panggul dan merupakan infeksi pada organ refroduksi wanita seperti servik, uterus, tuba palofi atau ovarium.
Infeksi bakteri cenderung lebih cepat menyebar ketika masa mentruasi, penyakit radang panggul bisa melukai tuba palofi atau ovarium.
Pada gilirannya ini menyebabkan pasien sulit untuk hamil atau menimbulkan kehamilan ektofi atau berjembangnya janin di luar rahim.
5. Saraf kejepit
Saraf kejepit dapat terjadi saat ada tekanan pada saraf, tekanan dapat dipicu oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama.
Sebagai contoh posisi sikut ditekuk ketika tidur tekanan saraf bisa terjadi disaat saraf tertekan antara jaringan dengan tendon ligamen atau tulang.
Apabila mengalami saraf kejepit rasa nyeri dipinggang mungkin akan jauh lebih terasa dari pada rasa perut kencang.
Baca Juga: Cara Menggemukkan Badan Secara Alami dan Sehat
Ada sejumlah dampak yang bisa terjadi ketika saraf kejepit dibiarkan seperti jaringan lunak atau pelindung sekitar saraf pecah, ini menyebabkan pembengkakan dan tekanan pada jaringan perut.
Itulah 5 penyebab sakit perut atau perut terasa kencang dan sakit pinggang, semoga informasi ini bermanfaat.***
