Network
KABAR BANTEN – Dalam penelitian dikatakan tiga tipe orang yang mudah sakit, entah sakit berat maupun sakit ringan.
Bisa jadi mereka ada di sekitar kita, untuk menjaga sakit yang tiba tiba, mereka biasanya menyimpan obat obatan di lemari obat, atau membawanya dalam tas kerja.
Meskipun persedian obat untuk jaga jaga ketika sakit cukup, tetap saja merka harus pergi kedokter mencari penyebab sakitnya.
Selain menyimpan obat obatan, mereka biasanya juga menyimpan dana untuk berobat ke dokter.
Yang sering menjadi pertanyaa adalah, kenapa ada yang sering atau mudah sakit, tapi juga ada yang jarang, apakah ini kerana daya tahan tubuhnya atau yang lain.
Baca Juga: Apa Saja akan Diceritakan, 4 Zodiak dalam Astrologi yang Terbuka dalam Menjalin Hubungan Cinta
Bagaimana cara mendeteksi sakit yang sering terjadi, ada ungkapan yang mengatakan bahawa, semua penyakit berasal dari saraf.
Ada berbagai tipe kepribadian, ada mudah gelisah bahkan sering, dan ada juga yang biasa saja atau tidak mudah gelisah atau jarang.
Bagi meraka yang paling sering atau mudah gelisah paling akan sangat mudah diserang virus dan infeksi.
Dari hasil penelitian, semakin banyak tubuh menghabiskan sumber dayanya untuk kecemasan dan stres, semakin sedikit sumber daya yang tersisa untuk melawan infeksi eksternal.
Ini hampir sama, kamu tidak akan begitu produktif di tempat kerja jika pikiran kamu dipenuhi dengan sesuatu yang buruk?
Dilansir Kabar Banten dari mail.ru, berikut tiga tipe orang yang mudah sakit, entah sakit berat maupun sakit ringan.
1. Hati-hati
Orang yang selalu hati hati mudah ditemui di berbagao tempat, mereka selalu perlengkapan kesehatan, dari tisu kerin dan basah, antiseptik, sebotol air, beberapa jenis obat, dari obat untuk sakit perut, sakit kepala, dan lain lain termasuk juga plester untuk luka.
Mereka sangat menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan setelah beraktivitas, mulai dari toilet, dari kafe, apalagi bagi mereka yang senang dengan kucing, mereka akan memandikan kucingnya sehari sekali.
Dalam segala hal mereka selalu berhati-hati, jika dalam bepergian dan berpotensi bahaya, mereka akan lebih baik menggunakan taxi dati pada kendaraan umum.
Inti dari tipe orang yang selalu berhati-hati adalah tidak ada rasa percaya apa pun kecualipada dirinya sendiri, mereka selalu dirinya sendiri, kesehatan dan hidupnya.
Anehnya, orang-orang selalu berhati hati, meskipun selau melakukan tindakan pencegahan, namun lebih sering mudah sakit.
Mengapa mereka mudah sakit?
Karena daya tahan tubuhnya habis hanay utnuk memikirkan tentang bagaimana mengatasi virus atau penyakit setiap hari, tanpa disadari daya tahan tubuh melemah yang pada akhirnya mudah dimasuki viris atau penyakit yang lain.
2. Selalu khawatir atau cemas
Perbedaan antara tipe orang yang selalu hati hati dan yang selalu khawatir atau cemas adalah bahwa mereka selalu siap dengan skenario terburuk, mereka biasanya tidak yakin apapun tindakan pencegahan yang dilakukan tidak akan berhasil.
Orang dengan rasa khawatir atau cemas yang berlebihan biasanya akan mengabaikan apapun tindakan pencegahan agar tidak diserang virus atau penyakit, mereka tidak peduli bagaimana menjaga diri dan mencegah terserang penyakit atau virus.
Orang yang selalu khawatir atau cemas akan terus-menerus menyimpan kegelisahan batin, dan kecemasan, dengan tanda tanda perubahan emosi karena tertekan.
Tidak mengherankan jika orang yang selalu khawatir atau cemas hingga stres mudah sekali mereka di serang virus dengan mudah..
3. Neurotik
Neurotik sendiri menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami masalah terkait psikologis, orang dengan tipe neurotik menjasi urutan teratas dalam daftar orang yang rentan terhadap pilek, flu, dan penyakit lainnya.
Semakin rusak saraf, semakin lemah sistem kekebalan tubuh, dan neurotik hampir selalu di bawah tekanan, kecemasan, menderita gangguan tidur.
Seringkali mereka suka pergi ke dokter untuk mencari penyakit yang tidak diketahui sebab sebabnya.
Perilaku orang seperti neurotik lebih sering masuk angin, dan mungkin ini tidak sakit yang tidak terlalu serius, tetapi sedikit membuat tidak nyaman dan menyengkan, apalagi jika berlangsung lama.
Virus dengan mudah masuk ke dalam tubuh, fokus pada orang orang yang mengalami kecemasan, dan daya tahan tubuhnya lemah.
Bagaimana jika salah satu tipe tersbut adalah milik kamu?
Bagi mereka yang mudah atau sering masuk angin lebih baik memperkuat sistem saraf dan secara teratur meningkatkan suasana hati.
Faktanya adalah stres dan kecemasan menjadi pembunuh sistem kekebalan yang pada akhirnya tidak dapat menjalankan fungsi utamanya.
Hanya dengan menghilangkan atau melupakan stres dan kecemasan kamu dapat menjaga kesehatan tubuh dan menangkal batuk, pilek, lemas, dan gejala sakit lainnya.
Bagi mereka yang mengidap neurotik, dengan mengonsumsi vitamin akan membantu melawan stres dan memperbaiki mood, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Demikian tiga tipe orang yang mudah sakit, yang hati hati, selalu khawatir atau cemas, dan penderita neurotik, entah sakit berat maupun sakit ringan. Semoga bermanfaat.***
