Biografi Band Dewa 19, 25 Tahun Bersama Ciptakan Legenda di Indonesia

- 10 Maret 2023, 10:40 WIB
Potret personel band Dewa 19 dari masa ke masa.
Potret personel band Dewa 19 dari masa ke masa. /Tangkapan layar/YouTube Dosis Musik Harian


KABAR BANTEN - Siapa yang tak kenal dengan Band Dewa 19? Salah satu grup band yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Kali ini Kabar Banten akan mengulas tentang biografi Band Dewa 19 yang telah sukses menjadi legenda musik di Indonesia.

Dikutip Kabar Banten dari YouTube Dosis Musik Harian Jumat 10 Maret 2023, Dewa 19 dibentuk di Surabaya pada tahun 1986.

Baca Juga: Sukses Diujicoba, Kedelai Asli Kabupaten Serang Diberi Nama Migo Ratu Serang

Nama Dewa 19 merupakan akronim dari anggota nya Dani Ahmad, Erwin Prasetya, Wawan Juniarso dan Andra Junaidi.

Namun sang drummer Wawan Juniarso kemudian meninggalkan band pada 1988. Dia bergabung dengan band bernama Outsider, dimana vokalisnya Ari Lasso.

Posisi Wawan di Dewa diisi oleh Salman, kemudian Dewa berubah namanya menjadi Down Beat.

Dilanjut dengan sang mantan drummer Wawan Juniarso bergabung kembali dalam band. Bergabung pula Ari Lasso menjadi vokalis.

Kemudian Down Beat merubah kembali menjadi Dewa 19. Dengan dimodali teman sekelas Wawan Dewa 19 ingin membuat master rekaman lagu-lagu mereka.

Namun karena di Surabaya tidak ada studio yang memenuhi syarat mereka melakukan perekaman di Jakarta.

Setelah selesai merekam album pertama di Jakarta, seluruh anggota band kembali ke Surabaya kecuali Ahmad Dhani yang tetap di Jakarta untuk mencari label rekaman yang mau mengorbitkan mereka.

Banyak ditolak oleh label rekaman akhirnya master rekaman Dewa 19 dilirik oleh Jan Juhana dari team record yang sukses mengorbitkan Kla Projects.

Akhirnya debut album Dewa 19 dirilis pada tahun 1992 diluar dugaan album ini sukses di pasaran. Sehingga produksi album diambil alih oleh Aquarius Musikindo.

Singel Kangen meledak di pasaran membuat nama Dewa 19 melejit di kancah musik Indonesia.

Tahun ini juga berhasil membuat Dewa 19 mendapat dua penghargaan di BASF Awards 1993 untuk kategori pendatang baru terbaik, dan album terlaris 1993.

Kemudian disusul dirilis album kedua bertajuk format masa depan tahun 1994. Dibawah naungan Lebel Aquarius Musikindo. Dengan singel tak akan ada cinta yang lain.

Di tengah proses penggarapan album Wawan memutuskan untuk keluar dari band. Posisinya diisi oleh additional player bernama Rere Reza.

Pada 1995 bergabung lah wong Aksan atau Aksan Sjuman sebagai drummer Dewa 19 berlanjut dengan merilis album ketiga bertajuk terbaik terbaik.

Baca Juga: Pasca Disegel Ahli Waris, Begini Kondisi di SDN 4 Anyer Kabupaten Serang, Camat: Dulu Pernah Dimediasi Tapi...

Album ini dianggap sebagai album terbaik yang pernah diciptakan oleh dewa. Majalah rolling stone Indonesia menempatkan album ini di posisi ke 26 dalam daftar 100 album terbaik Indonesia sepanjang masa pada 2007.

Singel cukup Siti Nurbaya menempati posisi ke 20 dalam daftar lagu Indonesia terbaik sepanjang masa pada 2009.

Lewat album ini pula dewa mendapat penghargaan di BASF Award untuk kategori grup music rock terbaik, rekaman terbaik, dan tata musik rekaman terbaik.

Di tambah video klip cukup Siti nurbaya menempatkan sebagai video klip terbaik di ajang video musik Indonesia. Album dewa 19 ini sukses terjual sebanyak 500 ribu keping.

Mereka kemudian kembali merilis album bertajuk Pandawa Lima, pada 1997. Album ini sukses meraih enam penghargaan dalam anugerah musik Indonesia pada tahun 1997.

Singel album ini Kirana dan Kamulah Satu Satunya. Album ini sukses terjual 800 ribu keping dan mendapatkan sertifikat platinum.

Pergantian personel terjadi di tubuh dewa pada 4 Juni 1998 Ari Lasso dikeluarkan dari band.

Masalah lain di tubuh band yaitu Ari Lasso dan Erwin Prasetya ketergantungan narkoba. Akibatnya melumpuhkan aktivitas band Dewa 19.

Banyak panggung terpaksa di tolak dan penggarapan album ke lima yang tertunda. Dewa 19 kemudian vakum sementara waktu untuk berikan kesempatan Ari Lasso dan Erwin hentikan kebiasaan buruknya.

Kemudian Erwin Prasetya berhasil sembuh sementara Ari Lasso keluar dari Dewa 19. Pada 1999 Dewa rilis album The best Dewa 19 yang berisi lagu terbaik dewa 18 ditambah dua lagu baru Elang dan persembahan dari surga.

Lalu direkrut Once Mekel sebagai vokalis Dewa 19. Bergabung pula teman Once Tyo Nugros yang mengisi posisi drummer.

Setelah vakum cukup lama dewa tampil dengan formasi baru pertama kali pada tahun 2000. Dengan formasi Ahmad Dhani, Andra, Once dan Tyo Nugros.

Kali ini mereka hilangkan angka 19 di band mereka menjadi hanya Dewa. Mereka merilis album ke lima bertajuk bintang lima pada tahun 2000.

Album ini menjadi album tersukses dalam sejarah Dewa. 6 dari 11 diantaranya menjadi lagu hits singel. Lalu mereka melakukan tour promosi ke 36 kota se Indonesia.

Album ini berhasil menyabet berbagai macam penghargaan pada 2000. Total album bintang lima terjual 1,7 juta copy. Menjadikanya salah satu album dengan penjualan terbanyak di Indonesia.

Rolling stone Indonesia memasukan album bintang lima dalam urutan 96 dalam 100 album terbaik.

Pada 2002 Erwin Prasetya yang sudah sembuh total kembali bergabung ke dewa dan lanjut merilis album ke enam yang bertajuk Cintailah cinta pada 5 April 2002.

Album ini juga sukses dan mencapai 1 juta keping penjualan. Album ini juga berhasil menyabet berbagai penghargaan dalam ajang Emi Award 2002.

Namun tak lama sang basis Erwin Prasetya yang baru bergabung dinyatakan keluar dari dewa. Posisi nya digantikan Yuke Sampurna.

Dilanjut dengan konser di 25 kota dengan tajuk atas nama cinta. Dalam tour ini dewa melibatkan sang mantan vokalis Ari Lasso disusul pada 2004 mereka merilis album live bertajuk atas nama cinta.

Album kedelapan dewa bertajuk Laskar Cinta dirilis pada 22 November 2004 dengan singel seperti pangeran cinta, dan cinta gila.

Di album ini mereka kembali pakai nama Dewa 19. Sepanjang 2003-2005 dewa 19 mengadakan konser di kancah internasional diantaranya Jepang, Korea Selatan, Australia dan Amerika serikat.

Mereka mendapatkan penghargaan the most genius band dalam anugerah net musik 2005 di Singapura.

Baca Juga: Anak di Bawah Umur di Kabupaten Serang Jadi Korban Pencabulan, Modusnya Pesan Kopi

Pada tahun 2006 Dewa 19 merilis album republik cinta, album ini dirilis dua versi dalam bahasa Indonesia dan bahasa internasional.

Album ini berhasil sabet penghargaan dalam ajang Ami Award tahun 2006 untuk grup rock terbaik.

Setahun berikutnya mereka rilis album kerajaan cinta yang menjadi album terakhir dewa.

Album ini berisi lagu lama dewa yang diremix dan direkam ulang dan hanya berisi dua lagu baru yaitu Dewi dan mati aku mati.

Disusul dengan keluarnya sang drummer Tyo Nugros dan posisinya diisi Agung Yudha. Desember 2007 dewa 19 menggelar konser di lima kota di Malaysia.

Setelah konser tersebut dewa 19 vakum akibat kesibukan masing masing personel. Andra bentuk band Andra And the Backbound.

Ahmad Dhani sibuk dengan Republik cinta manajemen dan Once sukses dengan karir solonya. Akibatnya album terbaru dewa 19 tidak pernah rampung dibuat.

Pada 2011 Once memutuskan keluar dari band. Pengunduran diri sang vokalis menjadi tanda Dewa 19 bubar.

Hanya akan mengadakan pertunjukan untuk bernostalgia. Setelah 25 tahun bersama dewa dinyatakan bubar. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x