Network
Perubahan siklus alami ini dapat menyebabkan gangguan ritme sirkadian , membuat lebih sulit untuk tertidur, yang pada akhirnya dapat memengaruhi umur hidupmu.
Menurut Dr. Hsu, menjaga jadwal yang konsisten dapat membantu jam sirkadian seseorang berjalan lancar,artinya pola tidur yang stabil dan kualitas tidur yang lebih baik, bisa membuat panjang umur.
Ia merujuk studi tahun 2014 di Frontiers of Aging Neuroscience , yang menyimpulkan tiga faktor utama di mana tidur dikaitkan dengan umur panjang seseorang.
Hal itu diantaranya pemeliharaan tidur gelombang lambat (fase tidur terdalam) pada orang yang lebih tua, terjadinya profil lipid yang menguntungkan (lebih dikenal sebagai kadar kolesterol ), dan pola tidur teratur yang ketat.
2. Mengganti lampu di kamar tidur
Lampu kamar berperan dalam siklus tidur Anda. Warna lampu yang lebih hangat cenderung paling baik untuk memberi sinyal pada otak agar tenang, dibandingkan dengan warna yang terang.
Pencahayaan tidur yang ideal adalah yang hangat seperti pancaran lilin. Hal ini memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya untuk beristirahat dan bersiap untuk tidur dan membantu orang agar lebih mudah tertidur.
Cahaya dari matahari memberi sinyal agar tubuh Anda terjaga, sedangkan gelap memberi sinyal pada tubuh Anda untuk istirahat.
