Benarkah Obat Paten Lebih Baik dari Obat Generik, Apa Perbedaannya? Begini Kata Dokter

- 2 Juli 2023, 11:45 WIB
Ilustrasi terkait Perbadan obat generik dan obat paten menurut dokter.
Ilustrasi terkait Perbadan obat generik dan obat paten menurut dokter. /Tangkapan layar/YouTube Ini Kata Dokter

KABAR BANTEN - Banyak orang yang masih bingung Perbadan obat generik dan obat paten.

 

Lantas apa sebenarnya Perbadan antara obat generik dan obat paten?

Benarkah kualitas obat generik lebih buruk dari obat paten karena harganya lebih murah?

Baca Juga: Telapak Tangan Gatal Pertanda Akan Dapat Rezeki Nomplok, Benarkah? Simak Penyebabnya dari Sisi Medis

Berikut perbedaan obat generik dan obat paten menurut dokter, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Channel YouTube Ini Kata Dokter

Sekilas melihat obat generik dan obat paten pasti terlihat perbedaannya, mulai dari perbedaan kemasan, warna obat, mungkin rasanya juga beda.

Selain itu perbedaan obat generik dan obat paten harganya juga jauh berbeda.

Namun bagaimana dengan khasiatnya, umumnya obat generik punya efektivitas yang sama dengan obat paten.

Walaupun harganya jauh lebih murah ketimbang obat paten, perbedaan obat generik dan obat paten salah satunya adalah kandungan zat tambahan pada obat atau eksepien, seperti bahan pengawetnya, anti oksidan.

Tetapi peraturan badan pengawas obat mengharuskan bahan tambahan di dalam obat generik tidak boleh mengganggu efektivitas obat, jadi efektivitas nya harus sama mirip dengan obat paten.

Jadi efektivitas obat generik dan obat paten ketika dicerna harus sama dengan obat paten.

Seperti kita ketahui obat paten adalah obat baru yang dikembangkan dan dipasarkan suatu perusahaan farmasi dan sudah punya hak paten.

Biasanya pengembangan obat baru ini bisa sangat pantastis, makanya harga obat paten lebih mahal dari obat generik.

Baca Juga: Benarkah Kerokan Itu Bermanfaat atau Malah Berbahaya Bagi Kesehatan? Begini Kata Dokter

Selama ada hak paten obat ini tidak boleh diproduksi dan dipasarkan lagi oleh perusahaan farmasi lain tanpa seizin pemilik hak paten.

Lama kepemilikan hak paten sekitar 20 tahun dan bisa diperpanjang, kalau tidak diperpanjang perusahaan farmasi lain bisa mengajukan permohonan izin untuk memproduksi dan menjual versi generiknya.

Produsen obat generik nya tidak perlu lagi mengulang penelitian yang mahal selama bertahun-tahun yang diinvestasikan oleh perusahaan pengembang obat paten.

Nah itulah kenapa obat generik lebih murah dari obat paten, obat generik dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu obat generik berlogo dan obat generik bermerk.

Obat generik berlogo atau harinya menampilkan logo generik tanpa mencantumkan nama perusahaan tersebut di produksi.

Jadi tidak ada biaya promosi dan harga jualnya relatif terjangkau.

Ada juga obat generik bermerek yang mencantumkan nama perusahaan tempat obat diproduksi.

Obat ini yang banyak dipasaran yang sering dikira sebagai obat paten.

Baca Juga: Bau Badan! Bagaimana Cara Menghilangkannya? Begini Kata Dokter

Obat generik bermerek ini biasanya punya harga jual yang relatif lebih tinggi, walaupun kandungan nya sama dengan obat generik berlogo, tapi tetap saja obat generik harus membuktikan kalau prodaknya mengandung zat aktif yang sama dengan produk obat paten sebelum nya dan tentunya harus aman.

Jadi sebenarnya obat generik sama obat paten sama saja kemampuan nya seperti obat paten dalam mengobati penyakit, asalkan dikonsumsi dengan dosis yang tepat.

Itulah perbedaan obat generik dan obat paten menurut dokter, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube ini kata dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah