Network
KABAR BANTEN - Dari sekian banyaknya kelurahan atau desa yang ada di Indonesia ternyata terdapat beberapa desa yang dijuluki dengan sebutan desa terkaya di Indonesia.
Tau gak sih kenapa desa tersebut dijuluki dengan desa terkaya? Pasalnya desa tersebut bisa memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada disekitarnya.
Dimana sumber daya alam di desa terkaya ini mampu dimaksimalkan melalui berbagai sektor, sehingga bisa memberikan manfaat bagi perekonomian desa tersebut.
Baca Juga: Keunikan Desa Sawai Maluku Tengah, Desa Tertua Ada Sungai Asinahu Yang Mengalir di Depan Rumah
Sebagian besar desa terkaya di Indonesia ini mampu mengembangkan potensi sektor pariwisata dari keindahan alam yang dimilikinya.
Tetapi ada juga yang mengandalkannya dari sektor lainnya seperti sektor perikanan, maka tidak heran banyak rumah mewah di desa terkaya itu.
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Tau Gak Sih, berikut ini 5 desa terkaya di Indonesia dengan pendapatan yang fantastis.
1. Desa Teluk Meranti
Teluk Meranti merupakan salah satu desa terkaya yang ada di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau Indonesia
Di desa terkaya ini memiliki potensi alam terbesar di bidang pariwisata, yaitu objek wisata fenomena berupa ombak bono yang terdapat di Sungai Kampar.
Fenomena alam tersebut hanya terjadi di dua lokasi di dunia, yakni di Sungai Amazon Brazil dan Sungai Kampar, Teluk Meranti, Pelalawan, Riau, Indonesia.
Fenomena tersebut bisa di jadikan sebagai objek wisata Surfing menarik bagi para peselancar.
Hingga sekarang banyak peselancar dunia maupun dari Indonesia yang menjajal kedahsyatan ombak bono tersebut.
Keindahan ombak bono telah terkenal ke berbagai belahan dunia, bahkan beberapa negara menyatakan tertarik untuk mengelola objek wisata tersebut.
Adapun negara-negara yang tertarik tersebut antara lain seperti Jerman, Jepang, Belanda, Belgia, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya.
Konsep pengembangan wisata Bono di desa terkaya ini menjadi kawasan wisata internasional telah dicanangkan pemerintah Kabupaten Pelalawan.
2. Desa Waturaka
Desa Waktu Raka adalah salah satu desa terkaya di Indonesia yang menawarkan pemandangan serta eko wisata yang indah yang terletak di Kecamatan Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur.
Ignatius Leta Odja adalah orang dibelakang kesuksesan desa terkaya Waturaka menjadi Desa Ekowisata terbaik di NTT.
Berkat kegigihannya, desa terkaya di Indonesia ini menjadi semakin populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke danau Kalimutu.
Hampir setiap hari wisatawan lokal dan mancanegara hilir mudik di desa terkaya ini sambil berkunjung ke danau triwarna Kelimutu dan menginap di beberapa homestay yang disediakan masyarakat desa
Selain homestay berstandar pariwisata, desa terkaya ini diberi penghargaan desa ekowisata oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Pada saat ini, setiap homestay diperkirakan berpenghasilan 2 hingga 5 juta rupiah per bulan, di luar dari penghasilan mereka adalah sebagai petani.
3. Desa Bendar
Desa Bendar merupakan salah satu desa terkaya yang terletak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tepatnya di tepi sungai Juana yang berada di Kecamatan Juana.
Dimana Kecamatan Juana ini terkenal dengan kualitas ikan bandeng dan pindangnya.
Mayoritas mata pencaharian penduduk di desa terkaya di Indonesia ini sekitar 95 persen adalah sebagai nelayan.
Sehingga tidak heran jika desa terkaya ini juga dikenal sebagai kampung nelayan atau desa nelayan.
Penghasilan desa ini bisa mencapai 100 juta setiap bualnnya, maka desa tersebut mendapatkan julukan sebagai desa nelayan terkaya di Indonesia.
Penduduk di desa terkaya ini memiliki cara tersendiri untuk mengelola kekayaan mereka yaitu dengan menabung dan menginvestasikan uang mereka.
Selain itu, banyak penduduk di desa terkaya ini yang membuka usaha berupa rumah makan seafood serta menanam saham pada perahu nelayan.
Banyak juga para nelayan yang menginvestasikan keuntungan yang mereka dapatkan untuk membeli kapal-kapal yang nantinya digunakan untuk para nelayan kecil dengan keuntungan pada kedua belah pihak.
4. Desa Ponggok
Desa Ponggok adalah salah satu desa terkaya di Indonesia yang terletak di Kecamatan Poron Harjo, Klaten , Jawa Tengah.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 1.488 jiwa pada tahun 2017, sebelumnya desa terkaya ini hanya memiliki pendapatan 87 juta per tahun, namun sekarang naik menjadi 48 kali lipat menjadi 3,9 miliar per tahun, serta pendapatan BUMDES nya kini mencapai hingga 14 miliar.
Desa Ponggok kini berubah 180 derajat, setelah mampu memanfaatkan potensinya secara maksimal.
Ternyata rahasianya ada di tangan Kepala Desa yang mampu menggandeng akademisi untuk mengeksplorasi seluruh kekuatan sumber daya alam dan potensi desa terkaya ini.
Lokasi desa terkaya di Indonesia terpencil dan tidak begitu dikenal banyak orang, saat ini telah disulap menjadi desa wisata yang tiap minggunya banyak didatangi wisatawan.
5. Desa Kutuh
Desa berikutnya yang dijuluki desa terkaya di Indonesia adalah Desa Kutuh yang terletak di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Desa ini menjadi desa terkaya juga, pasalnya desa ini menjadi salah satu desa dengan pendapatan tertinggi di Indonesia yaitu mencapai 50 miliar per tahun dengan laba bersih 14 miliar rupiah pada tahun 2018 yang berasal dari sektor pariwisata.
Sebelumnya, desa terkaya ini adalah sebuah desa miskin di Bali, namun berkat sinergi antar masyarakat dengan pemimpin desa yang terdiri dari kepala desa adat dan kepala desa yang bertanggung jawab atas tugas administratif, saat ini desa tersebut mengalami kemajuan yang sangat signifikan.
Baca Juga: Keunikan Desa Sawai Maluku Tengah, Desa Tertua Ada Sungai Asinahu Yang Mengalir di Depan Rumah
Saat ini rata-rata jumlah kunjungan wisatawan ke desa terkaya di Indonesia ini diperkirakan bisa mencapai 3.000 orang per hari.
Kesuksesan di sektor pariwisata, bisa mengantarkan desa ini menjadi desa percontohan bagi desa lainnya di Indonesia.
Itulah informasi mengenai 5 desa terkaya di Indonesia, semoga menjadi inspirasi bagi desa-desa di Indonesia untuk menggali potensi wilayahnya agar kesejahteraan warganya meningkat, semoga informasi ini bermanfaat.***
