4 Alasan Ilmiah Bahwa Gula Dapat Menjadi Sebab Seorang Depresi, Simak Penjelasannya!

- 5 November 2023, 17:55 WIB
ilustrasi makanan yang mengandung gula dapat menjadi sebab seseorang depresi.
ilustrasi makanan yang mengandung gula dapat menjadi sebab seseorang depresi. /pixabay/congerdesign

Kemungkinan penyebab depresi meliputi pengalaman masa kecil, peristiwa kehidupan, gaya berpikir, masalah kesehatan mental lainnya, masalah finansial, riwayat keluarga, pengobatan, narkoba dan alkohol, serta pola tidur, pola makan, dan olahraga. Menurut WebMD, mengonsumsi gula dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko depresi.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa alasan ilmiah mengapa konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi:

1. Konsumsi gula dalam jumlah besar dapat mengganggu fungsi sumbu hipotalamus pituitari adrenal (HPA), sistem dalam otak dan tubuh yang mengatur respons terhadap stres dan suasana hati, termasuk perasaan sedih dan depresi.

Studi menunjukkan bahwa hal ini dapat membuat sistem regulasi stres di tubuh kita menjadi terganggu, sehingga kita menjadi lebih rentan terhadap perubahan suasana hati yang negatif dan gejala depresi.

 

2. Saat terlalu banyak makan manis, dalam otak terjadi proses neuroadaptasi. Proses neuroadaptasi terjadi di area-area penting otak, seperti hipokampus, korteks prefrontal, dan amigdala.

Ketika mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan, otak mengalami perubahan dalam aktivitas dan struktur area-area ini.

Proses neuroadaptasi sebagian besar berdampak pada bagian otak yang mengatur suasana hati, kemampuan berpikir, dan reaksi terhadap stres.

Ketika terjadi perubahan dalam area ini, kita dapat menjadi lebih rentan terhadap perasaan sedih, kecemasan, dan gejala depresi.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah