Ketika seseorang merasa gabut, pikiran seringkali cenderung melayang-layang tanpa arah yang jelas.
Overthinking atau berpikir berlebihan tanpa tujuan dapat menguras energi mental.
Jika hal ini terus berlanjut, dapat menyebabkan kondisi burnout yang lebih serius.
4. Social Exhaustion
Gabut yang diisi dengan aktivitas sosial yang kurang bermakna atau terlalu banyak interaksi dengan orang lain dapat menyebabkan kelelahan sosial.
Rasa terlalu banyak bertemu orang dan kurangnya waktu "sendiri" dapat membuat seseorang merasa terlalu terbebani secara sosial.
5. Spiritual Exhaustion
Rutinitas harian yang monoton dan kurangnya tujuan hidup yang jelas dapat menyebabkan kelelahan spiritual.
Ketika seseorang merasa tidak memiliki arah atau makna dalam aktivitas yang dilakukan, perasaan hampa dan kelelahan spiritual dapat muncul.
Strategi Mengatasi Kelelahan Akibat Gabut