1. Kelahiran Prematur
Jarak kehamilan yang terlalu dekat dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, yaitu bayi yang lahir sebelum 37 minggu kehamilan.
Bayi yang lahir prematur lebih berisiko mengalami masalah kesehatan, seperti anemia, masalah pernapasan, penyakit kuning, hingga gangguan perkembangan.
Bayi prematur juga membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit lebih lama daripada bayi yang lahir tepat waktu.
2. Berat Badan Lahir Rendah
Jarak kehamilan yang terlalu dekat juga dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, yaitu kurang dari 2,5 kg.
Bayi dengan berat badan lahir rendah lebih rentan mengalami infeksi, sistem kekebalan yang lemah, masalah mental, hingga kematian.
Di masa depan, bayi dengan berat badan lahir rendah juga dapat mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan kognitif.
3. Kecil Masa Kehamilan
Kecil masa kehamilan (KMK) atau small for gestational age (SGA) adalah istilah untuk menggambarkan bayi yang memiliki berat badan lebih rendah dari normal untuk usia kehamilan tertentu.