Jarak Kehamilan yang Terlalu Pendek Berisiko Tinggi untuk Kesehatan Ibu dan Bayi

- 15 Desember 2023, 17:20 WIB
Ilustrasi terkait jarak kehamilan.
Ilustrasi terkait jarak kehamilan. /Tangkap layar/YouTube Dunia Bunda

KABAR BANTEN - Memiliki anak adalah impian banyak pasangan, namun ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum merencanakan kehamilan berikutnya. Salah satunya adalah jarak kehamilan, yaitu waktu antara persalinan sebelumnya dengan kehamilan baru.

Jarak kehamilan yang terlalu dekat dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan ibu dan bayi. Lalu, berapa jarak kehamilan yang ideal dan apa saja risikonya jika terlalu dekat?

Dikutip kabar banten melalui laman hellosehat, simak ulasan terkait jarak kehamilan berikut ini.

Jarak Kehamilan yang Ideal

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jarak kehamilan yang ideal adalah 2-3 tahun. Dengan memberikan jarak waktu yang cukup, tubuh ibu dapat pulih sepenuhnya dari kehamilan dan persalinan sebelumnya, serta lebih siap untuk menghadapi kehamilan baru.

Selain itu, orang tua juga dapat fokus untuk mengurus dan mendidik anak pertama, yang masih membutuhkan banyak perhatian dan kasih sayang.

Jarak kehamilan yang terlalu dekat, yaitu kurang dari 18 bulan, dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran.

Sebaliknya, jarak kehamilan yang terlalu lama, yaitu lebih dari 5 tahun, juga dapat menimbulkan risiko preeklampsia, yaitu kondisi tekanan darah tinggi saat hamil pertama.

Oleh karena itu, penting untuk menentukan jarak kehamilan yang sesuai dengan kondisi kesehatan, keuangan, dan kesiapan mental orang tua.

Risiko Jarak Kehamilan Terlalu Dekat

Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi jika jarak kehamilan terlalu dekat, baik bagi ibu maupun bayi.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: hellosehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x