Rasanya juga semakin beragam, sebab berpadu dengan citarasa dari masakan lain.
7. Jenis Gudeg
Secara umum terdapat dua jenis Gudeg di Yogyakarta, yaitu Gudeg kering dan Gudeg basah.
Untuk Gudeg basah sendiri disajikan dengan kuah santan, sedangkan Gudeg kering tanpa kuah dan tampak lebih cokelat serta rasanya lebih manis.
Dalam proses memasaknya, Gudeg kering membutuhkan waktu yang lama jika dibandingkan dengan Gudeg basah karena harus dikeringkan.
Keunggulannya Gudeg kering memiliki daya tahan hingga 24 jam, s lain Gudeg kering dan basah, terdapat satu jenis Gudeg lain yang disebut dengan Gudeg Manggar.
Dimana Gudeg Manggar ini cukup berbeda, karena dalam proses pembuatannya menggunakan manggar kelapa atau yang disebut manggar oleh warga lokal.
Manggar ini sebagai pengganti nangka muda sebagai bahan utama dalam proses pembuatan Gudeg Manggar.
8. Gudeg mudah ditemukan
Gudeg adalah salah satu kuliner yang bisa dikatakan sebagai makanan sejuta umat, pasalnya banyak orang yang menggemarinya.