KABAR BANTEN - Bagi umat muslim lebaran jadi salah satu momentum untuk saling memaafkan, namun bagi sebagian orang memaafkan adalah satu dari sekian banyak tantangan yang berat.
Kamu pasti pernah merasa terluka akibat perilaku orang lain atau mungkin kecewa oleh orang terdekatmu.
Sebagai akibatnya kamu menyimpan luka atau dendammu terhadap orang tersebut dalam hatimu.
Baca Juga: Warga Kota Tangerang Diajak Kurangi Sampah Saat Libur Lebaran
Lantas pernahkah kamu merasa bimbang untuk memaafkan orang lain atau tidak dan apakah memaafkan itu mesti saat lebaran saja ? Kira-kira bentuk memaafkan yang benar itu seperti apa dan bagaimana menurut pandangan psikolog?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalaui laman Instagram @studiodjiwa, berikut penjelasannya.
Arti memaafkan sendiri adalah melepaskan rasa dendam atau penilaian yang kita miliki terhadap orang lain atau diri sendiri.
Karena tanpa memaafkan, maka peristiwa menyakitkan dapat terus mengikat perhatian kita dan membuat kita terus terikat pada masa lalu.
Pada umumnya memaafkan itu akan melibatkan keputusan yang disengaja untuk melepaskan kebencian dan kemarahan.