Jepang Mendadak Gelap Gulita, 950.000 Rumah Mati Listrik Pascagempa, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

13 Februari 2021, 23:59 WIB
Gempa Jepang M 7,1 /Twitter @DaryonoBMKG

KABAR BANTEN - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,1 mengguncang Jepang pada Sabtu 13 Februari 2021 sekitar pukul 11:08 waktu setempat.

Meski demikian, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Guncangan kuat terjadi di prefektur Miyagi dan Fukushima di wilayah Tohoku.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,1, Gedung-gedung Bergoyang, dari Osaka Hingga Hokkaido Bergetar

Penduduk di daerah tersebut, dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak ada laporan mengenai adanya luka serius. 

Baca Juga: Dua Tahun Pariwisata Pandeglang Terpuruk, Ketua DPRD Sarankan Hal Ini ke Bupati Irna

Rekaman di NHK menunjukkan tanah longsor menutupi bagian dari Jalan Tol Joban di Soma, Prefektur Fukushima. Tidak jelas apakah ada yang terjebak atau terluka dalam longsor tersebut.

Baca Juga: Ungkap Dugaanya Soal Din Syamsuddin, Minta Semua Pihak Tabayun, Menag : Jangan Gegabah!

"Secara nasional, setidaknya 950.000 rumah mati listrik atau gelap gulita pada tengah malam," juru bicara pemerintah Katsunobu Kato, diikutip KabarBanten.com dari japantimes.co.jp.

Baca Juga: Musim Hujan, Waspada Penyakit Cikungunya Mengancam, Sejumlah Warga di Kecamatan Ini Terserang

Gempa tersebut mencatatkan 6 kali lebih kuat di bagian selatan Miyagi, dan di wilayah tengah Nakadori dan pesisir Hamadori di Fukushima.

Baca Juga: Baru Bikin Instagram, Legenda Manchester United Ini Langsung Punya 800 Ribu Follower, Unggahannya 'Dicengin'

Pemadaman listrik dilaporkan terjadi di beberapa bagian prefektur Fukushima, Miyagi, Iwate, dan Tochigi. 

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Kota Serang, Ini Sederet Penyebabnya, Wali Kota: Banyak yang Buang Sampah Sembarangan!

Tokyo Electric Power Company Holdings melaporkan pemadaman listrik di beberapa prefektur pada Minggu 14 Februari 2021 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Begini Profil Singkat dan Sederet Prestasi Atalanta yang Patut Diwaspadai Juventus di Coppa Italia

Pusat gempa berada di lepas pantai Fukushima, sekitar 220 kilometer (135 mil) utara Tokyo.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 13 Februari 2021, Wow! Sagitarius dan Virgo Menuju Pernikahan, Taurus Bertemu Pujaan...

Perdana Menteri Yoshihide Suga segera mengarahkan lembaga pemerintah untuk menilai kerusakan, menyelamatkan calon korban.

Baca Juga: Kapolri Akhirnya Turun Tangan, Bantu Tangani Covid-19 dan Siagakan 13.500 Vaksinator, Menkes Mulai Kewalahan?

Selain itu, bekerja sama dengan pemerintah kota dan memberikan informasi yang diperlukan tentang rencana evakuasi dan kerusakan secepat mungkin. 

Baca Juga: Din Syamsuddin Banjir Dukungan Tokoh Nasional, Mahfud MD : Dia Kritis Bukan Radikalis

Pemerintah membentuk satuan tugas untuk memeriksa gempa tersebut. Gempa, yang terjadi kurang dari sebulan sebelum peringatan 10 tahun Gempa Besar Jepang Timur pada 11 Maret 2011 itu, adalah gempa terkuat di wilayah itu sejak 7 April 2011. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: japantimes

Tags

Terkini

Terpopuler