Kekerasan di Masjid Al Aqsa Kembali Pecah!, Polisi Israel Bertindak Begini, Warga Palestina Ditangkap

22 Mei 2021, 17:33 WIB
Polisi Israel menembaki dan menangkap warga Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsa, pada Jumat 21 Mei 2021. /Tangkapan layar The Independent

KABAR BANTEN - Kekerasan kembali pecah di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, pada Jumat, 21 Mei 2021 waktu setempat.

Peristiwa kekerasan kembali pecah di kompleks Masjid Al Aqsa, hanya 12 jam setelah gencatan senjata diumumkan untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Gaza.

Dikutip KabarBanten.com dari The Independent, kekerasan yang kembali pecah di kompleks Al Aqsa setelah salat Jumat.

Baca Juga: Palestina Kembali Diserang PascaGencatan Senjata, Netizen Ramai Sampaikan Ayat Ini Hingga Anggap Israel Penipu

Pasukan keamanan Israel menembakkan granat setrum dan gas air mata ke arah warga Palestina tak lama . 

Warga Palestina yang mengadakan demonstrasi perayaan di Al-Aqsa, mengibarkan bendera Palestina dan melemparkan batu ke arah petugas.

Belum ada laporan tentang korban luka, tetapi pasukan keamanan menangkap sejumlah warga Palestina.

Baca Juga: Suarakan Palestina, Ustad Adi Hidayat Diserang, Aplikasinya Dihapus hingga Dapat Notice tak Pantas

“Ini hanya menunjukkan seperti apa orang Israel sebenarnya," kata Yussef al-Hassan, seorang siswa berusia 22 tahun.

"Mereka berbicara tentang perdamaian, tetapi pada saat yang sama menggunakan kekerasan terhadap kami," ucapnya.

Ayesha Najjar (32), salah satu dari banyak wanita yang ambil bagian dalam pawai dilumuri gas air mata ketika konfrontasi dimulai.

Baca Juga: Israel Umumkan Gencatan Senjata, Rakyat Palestina Gemakan Takbir di Masjid Al Aqsa

“Kami sama sekali tidak mengancam mereka, kami bernyanyi dan mengucapkan beberapa slogan. Kemudian polisi masuk ke dalam kompleks dan mulai menggunakan asap pada kami, asap itu masuk ke mata dan mulut saya," katanya.

Baca Juga: Indonesia Murka dengan Israel, Serukan Ini di Depan Sidang PBB, Menlu : Hentikan Kekerasan di Palestina!

Seorang petugas polisi berkata meskipun mereka bertindak sebagai tanggapan.

"Ini semua dimulai karena mereka mulai melempar batu. Itulah mengapa kami harus menanggapi," kata seorang petugas polisi. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler