KABAR BANTEN - Inilah sejumlah proyek infrastruktur di dunia untuk mengatasi banjir.
Proyek infrastruktur untuk mengatasi banjir tersebut salah satunya Tangki Bawah Tanah.
Dikutip Kabar Banten dari channel youtube The Shiny Peanut, berikut proyek infrastruktur di beberapa negara untuk mengatasi banjir:
1. Tangki Bawah Tanah
Tangki Bawah Tanah disiapkan Jepang untuk menanggulangi banjir. Proyek infrastruktur itu dijuluki G-CANS atau kepanjangan dari SHUTOKEN GAIKAKU HOSUIRO.
Dalam sistem drainase bawah tanah yang dibangun Jepang tersebut terdiri dari lima sila beton setingggi 65 meter dan berjari-jari 32 meter yang terhubung dengan terowongan sepanjang 6,5 kilometer.
Air hujan bisa memasuki sila dan ditampung kesatu tangki penampung akhir setinggi 25,4 meter panjang 177 meter dan lebar 78 meter yang ditopang oleh 59 tiang raksasa dan mampu memompa air 200 ton air perdetik ke pelabuhan Tokyo.
Baca Juga: 13 Negara Terbesar dan Terluas di Dunia, Indonesia ke Berapa? Berikut Urutannya
2. Pintu Air Belanda
Negara Belanda merupakan daerah 60 persen daratan yang lebih rendah dari permukaan laut dan Negara ini jarang mengalami banjir.
Belanda pernah mengalami banjir pada tahun 1953, bahkan hingga menghancurkan 24 ribu rumah dan 40 ribu orang diungsikan.
Karena kondisi negara Belanda yang sangat rentan banjir, maka salah satu upaya untuk mengatasi banjir, pemerintah Belanda membuat Maeslankering yaitu sebuah pintu berbentuk busur dengan struktur berupa rangka baja dengan ukuran tinggi 22 meter dan panjang 210 meter.
Pembangunan Maeslankering ini adalah salah satu strategi yang dikembangkan untuk melindungi kota dari gelombang badai dan gelombang laut.
Ketika keadaan normal pintu Maeslankering ini akan terbuka untuk jalur kapal, tapi ketika gelombang air naik sekitar 3 meter, maka pintu Maeslankering akan tertutup secara otomatis.
Baca Juga: Aturan yang Dianggap Aneh di Sejumlah Negara, Penduduk Lokal Bahkan Tidak Tahu?
3. Delta Flume
Lagi-lagi penelitian Belanda menciptakan hal baru untuk menenangkan banjir, sebuah penelitian Deltares Reseach Institute do Belanda membuat saluran air Delta flume yakni saluran air buatan manusia di buat sepanjang 300 meter kedalaman 9,5 meter dan lebar 5 meter.
Delta flume dilengkapi dengan generator gerbang yang mampu menghasilkan gelombang setinggi 5 meter, yang nantinya peneliti bisa menguji gelombang tinggi, tekanan gelombang serta kekuatan kecepatan aliran dan lintasan pada gelombang.
Lalu analisa ini bisa digunakan untuk strategi baru yaitu untuk melindungi pantai dan cara menangani gelombang.
Baca Juga: Polisi Tidur Ini Bikin Pengendara Takut Lawan Arah, Sudah Digunakan di Luar Negeri
4. Dinding Anti Banjir
Banjir merupakan bencana alam yang meresahkan masyarakat dan juga menjadi ancaman bagi penduduk yang tinggal di daerah rendah.
Proyek pembangunan penanggulangan banjir yang dilakukan IBS Technics berhasil mendirikan dinding yang mampu menahan tekanan air yang sangat besar.
Dinding penahan banjir ini memiliki tiang yang ditempatkan pada pijakan beton dan Almunium besar sepanjang 5 meter dalam pondasi tanah.
Dinding ini merupakan bagian dari sebuah konstruksi Den Mas Land yang membentang 70 kilometer di sepanjang pantai dan daratan yang terkena banjir.***