KABAR BANTEN - Hari Jumat pertama di bulan Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Senyum Sedunia, di tahun ini bertepatan dengan tanggal 7 Oktober 2022.
Hari Senyum Sedunia diperingati sejak 1999, bertujuan untuk menyebarkan kebahagiaan dan aura positif untuk diri sendiri dan kehidupan orang di sekitar kita.
Banyak pandangan menyebutkan bahwa tersenyum sebagai bagian dari ibadah, dikarenakan dengan tersenyum dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain.
Ternyata tersenyum juga bisa menular, hal ini terdengar klasik namun nyatanya memang benar demikian bukan ?.
Dikutip Kabar Banten dari video youtube channel Mind Hacking ID, berikut manfaat dan tehnik tersenyum agar bisa hilangkan stres dan mengaktifkan hormon kebahagiaan:
1. Tersenyum bisa menular dan membahagiakan orang di sekitar kita
Benarkah senyuman bisa menular? saat kita tersenyum ke orang lain, kecenderungan orang tersebut akan tersenyum juga.
Hal ini terjadi dikarenakan kecendrungan seorang manusia akan mencoba merasakan emosi lawan bicaranya, misalnya;
- ketika seseorang mendengar kabar gembira dan memperlihatkan ekspresi kebahagiaan kepada anda, secara tidak sadar anda akan menampilkan emosi yang sama lewat ekspresi wajah sehingga anda juga akan ikut tertular tersenyum atau menampilkan wajah yang ceria.
2. Tersenyum dapat membuat rileks dan menurunkan tekanan darah
Saat anda tersenyum hormon dopamin serotonin serta endorpin yang berperan sebagai hormon kebahagiaan turut dilepaskan dan mengakibatkan denyut jantung kita menurun dan tubuh kita akan menjadi semakin rileks dan bisa menurunkan tekanan darah.
Hormon endorpin juga dikenal sebagai pereda nyeri alami yang dimiliki oleh tubuh namun tidak ada efek samping sekali.
Hormon serotonin berperan sebagai antidepresan yang ampuh untuk mengobati stres dan depresi.
3. Tersenyum bisa mengaktifkan saraf dan mengatur emosi dan kebahagiaan
Ketika tersenyum tanpa anda sadari terjadi tarikan otot halus di bibir anda dan secara alami dapat mengaktifkan saraf yang mengatur emosi dan kebahagiaan.
Mulanya ketika kita tersenyum, akan melepaskan neuropeptida yaitu molekul kecil yang menjadi perantara antara saraf agar bisa berkomunikasi.
Neuropeptida bisa berfungsi:
- untuk menghilangkan stres.
- sangat membantu menjembatani antara emosi dan perasaan yang anda rasakan.
4. Tehnik tersenyum agar bisa mengaktifkan hormon kebahagiaan
Terkadang suasana hati kita selalu berubah-ubah, kadang sedih, marah, kecewa atau bahagia.
Tehnik ini bisa mengaktifkan hormon kebahagiaan sekalipun kondisi anda dalam kondisi tidak menentu, berikut tehniknya:
- Ketika bertemu dengan seseorang, tegapkanlah posisi anda, leher dan punggung luruskan, kemudian dengan tulus senyumi orang yang anda jumpai.
Cukup dengan tersenyum saja, namun lebih baik jika disertai dengan salam.
- Kemudian setelah itu doakan orang yang anda senyumi dalam hati agar orang tersebut selalu dipenuhi kebahagiaan, tenang dan penuh kedamaian.
- Kemudian hayati perasaan anda sendiri, rasakan emosinya, lakukan hal ini secara terus menerus.
Anda akan merasakan perbedaan yang sangat signifikan terhadap kontrol anda dalam menghadapi kecemasan, pikiran dan perasaan negatif.
Biasanya hasil perbedaan sudah bisa anda rasakan di hari ketiga.
Demikian manfaat dan tehnik tersenyum agar bisa menghilangkan stres dan mengaktifkan hormon kebahagiaan, semoga bermanfaat.***