7 Desa Menakjubkan di Atas Tebing Batu, No. 6 Sangat Mengagumkan dan Masuk Warisan Dunia UNESCO

24 November 2022, 19:36 WIB
Fanjingshan Temple/tangkapan layar youtube/@Ada Yang Baru /

KABAR BANTEN – Biasanya orang-orang akan membangun pemukiman di lokasi yang aman dan nyaman untuk ditinggali.

Namun di beberapa tempat di dunia ada sekelompok masyarakat yang justru membangun sebuah desa di lokasi yang terbilang sangat ekstrem.

Rumah-rumah mereka dibangun di atas tebing batu yang sangat curam dan tinggi, dimana saja beberapa desa tersebut.

Dikutip Kabar Banten dari video youtube channel Ada Yang Baru, berikut 7 desa menakjubkan di atas tebing batu:

1. Atulie er Village

Atulie er Village berada di atas tebing yang tingginya mencapai 800 meter, desa ini terletak di pemukiman terpencil di China dan diperkirakan sudah berumur sekitar 2000 tahun.

Di desa ini berdiri beberapa rumah yang dihuni sekitar 100 rumah tangga.

Desa Atulie er menjadi terkenal setelah muncul foto-foto yang menunjukkan orang dewasa dan anak-anak dengan susah payah memanjat tebing hanya dengan menggunakan tangga.

Di masa lalu penduduk Desa Atulie er hidup dalam kemiskinan dan harus menggunakan serangkaian tangga rotan untuk memanjat yang bisa sangat berbahaya.

Pada akhir 2016 Pemerintah Daerah menginvestasikan lebih dari satu juta Yuan untuk membangun 256 anak tangga dan tangga baja sepanjang hampir 3 km sehingga lebih aman untuk penduduk desa untuk memanjat dan menuruni tebing.

Pada Desember 2020 sebagian Desa Atulie er direlokasi oleh pemerintah China ke sebuah rumah susun, sekitar 84 rumah tangga kini dipindahkan ke rumah susun yang baru dibangun sebagai bagian dari kampanye pemberantasan kemiskinan lokal namun sebagian lagi masih memilih menetap tinggal di desa pinggiran tebing ini.

Sekitar 30 rumah tangga akan tetap berada di Atulie er yang akan diubah menjadi tempat wisata.

Baca Juga: Tempat Wisata DM Tirta Persada Pandeglang Banten, Wisata Air dengan Pemandangan Pegunungan

2. Kastraki, Yunani

Kastraki artinya kastil kecil, Kastraki adalah sebuah desa kecil yang damai terletak di daerah Meteora, Yunani.

Desa ini terletak diantara tebing raksasa dan pertama kali di dirikan pada abad ke-16, Desa Kastraki saat ini berpenduduk sekitar 1500 orang.

Masyarakat di desa ini sebagian besar bermata pencaharian di bidang pertanian dan pariwisata.

Terdapat sebuah bangunan yang berada di ujung tebing yang sangat tinggi dan menjadi pusat perhatian di desa ini.

Bangunan tersebut difungsikan sebagai biara bagi pendudukan setempat.

Daerah Meteora awalnya dihuni oleh para biarawan yang tinggal di gua-gua di dalam bebatuan selama abad ke-11 tetapi ketika perampokan dan pelanggaran hukum sering terjadi di daerah tersebut, mereka naik lebih tinggi dan lebih tinggi lagi ke permukaan batu sampai akhirnya mereka tinggal di puncak yang sangat sulit diakses.

Namun kini untuk mencapai ke puncak tersebut lebih mudah, karena sudah dibangun jalur yang sangat memadai untuk digunakan.

3. Al Sogara Village, Oman

Al Sogara Village adalah desa paling terpencil di Oman, merupakan desa yang terletak di sisi tebing berbatu pegunungan.

Desa ini juga disebut sebagai Green Mountain atau Gunung Hijau Al Sogara.

Al Sogara Village diperkirakan sudah berumur lebih dari 500 tahun.

Untuk mencapai desa ini, satu-satunya cara masuk dan keluar dari desa ini adalah dengan memarkirkan kendaraan di ujung jalan berkerikil dan selanjutnya hanya bisa ditempuh dengan mendaki 20 menit menaiki tangga batu curam yang mengarah ke Al Sogara Village.

Penduduk setempat hanya berjumlah sekitar 45 orang dan karena tidak ada sekolah, generasi sebelumnya belajar membaca dan menulis di rumah.

Pada tahun 1970 an para siswa telah bersekolah sejauh 14 km di Kota Sai, untuk sampai di sana mereka mendaki tangga desa yang sempit dan kembali ke sisi lain gunung di mana mobil bisa menjemput mereka di jalan.

Baca Juga: 7 Restoran dan Cafe Ala Bali di Tangerang, Rasakan Sensasi Kulineran Bernuansa Tropical yang Instagramable

4. Haid Al Jazil Village, Yaman

Haid Al Jazil bisa dikatakan menjadi salah satu tempat paling unik di planet ini.

Desa unik ini bertengger di atas batu raksasa dan menghadap ke lembah panjang di distrik Dawan, Yaman di Provinsi Handramaut.

Sensus yang dilakukan terungkap populasi desa kecil ini hanya 17 orang, mata pencaharian penduduk sekitar dengan mengolah pertanian jauh di dalam lembah.

Wadi atau tempat penampungan air hujan dan sungai menjadi satu-satunya sumber mata air masyarakat Desa Haid Al Jazil.

5. Castellfollit De La Roca, Spanyol

Castellfollit De La Roca merupakan sebuah desa yang rumah-rumahnya berdiri di atas tebing batu setinggi 50 meter dan panjang sekitar 1 km.

Desa ini berlokasi di Spanyol tepatnya di dekat aliran Sungai Pluvia dan Sungai Toranel.

Castellfollit De La Roca hingga saat ini masih merupakan desa terkecil di Spanyol serta termasuk destinasi wisata paling populer.

6. Fanjingshan Temple

Meskipun bukan sebuah desa namun bangunan yang satu ini cukup menyita perhatian, berlokasi di puncak tebing batu siapapun akan kagum melihatnya.

Bangunan ini adalah Fanjingshan Temple atau Kuil Fanjingshan, sebenarnya ini adalah 2 kuil yang terletak di red clouds Golden Summit atau Golden PIK.

Gunung Fanjingshan juga dikenal dengan Gunung Fanjingshan titik tertinggi Pegunungan Wuling di barat daya Tiongkok.

Fanjingshan adalah gunung suci dalam agama Budha Tiongkok dan dianggap sebagai Bodi Manda Maitreya Buddha ini menjadi situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2018.

7. Al Hajjarah, Yaman

Desa Al Hajjarah terletak di pegunungan Haras, Yaman, 5 km sebelah barat Malaka.

Desa ini berasal dari abad ke 11 Masehi dan berfungsi sebagai benteng penting selama
pendudukan Turki di Yaman.

Kini Desa Al Hajjarah sudah dihuni banyak penduduk, di sini juga berdiri rumah-rumah yang saling berdempetan membentuk formasi yang sangat indah.

Demikian 7 desa menakjubkan di atas tebing batu, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube Ada Yang Baru

Tags

Terkini

Terpopuler