KABAR BANTEN – Sungguh miris keadaan Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.
Sebab saat ini keadaan Gunung Everest penuh akan sampah pendaki, kondisi ini membuat gunung tertinggi di dunia menjadi sangat miris.
Keadaan Gunung Everest yang miris karena penuh akan sampah pendaki ini pun memicu respons dari netizen.
Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia yang berada di perbatasan Nepal dan Tibet.
Gunung Everest memiliki ketinggian yang menjual 8.848,86 meter di atas permukaan laut.
Medan pendakian yang sulit namun menyajikan pemandangan yang indah, membuat Gunung Everest seringkali memakan korban.
Meski begitu, banyak pendaki yang terus-menerus mencoba untuk menaklukan puncak Gunung Everest ini.
Tetapi bagaimana jika pemandangan di atas Gunung Everest ini justru membuat kalian urung untuk melihatnya?
Ya, baru-baru ini sebuah video viral menampilkan pemandangan tumpukan sampah yang berada di Gunung Everest.
Tumpukan sampah ini dapat terlihat saat kalian berkemah di Gunung Everest.
Seperti yang terlihat dalam unggahan akun Instagram @tenzisherpa_1999, dirinya mengunggah pemandangan yang tidak menyenangkan di Gunung Everest.
Pemandangan ini tak lain tumpukan sampah yang berasal dari tenda, botol oksigen kosong, mangkuk baja, sendol, bantalan sanitasi, kertas, dan banyak lainnya.
"Perkemahan paling kotor yang pernah saya lihat. Kta bisa melihat banyak tenda, botol oksigen kosong, mangkuk baja, sendol, bantalan sanitasi, kertas banyak hal yang digunakan oleh manusia baik pekerjaan ini yang dilakukan oleh kita yang ada di sana untuk mendaki Everest," tulisnya.
Sampah yang dirinya temukan ini diperkirakan memang sengaja ditinggalkan begitu saja di sana.
Terlihat dengan pemotongan logo perusahaan dan langsung meninggalkan tenda-tenda di sana.
Pemilik akun @tenzisherpa_1999 merasa sedih melihat pemandangan tumpukan sampah di Gunung Everest ini.
Melihat banyaknya tumpukan sampah di Gunung Everest, banyak netizen yang memberikan beragam komentar.
"Orang-orang istimewa yang memalukan. Tutuplah orang gunung yang indah itu tidak ada urusan lagi di atas sana. Sudah banyak yang melakukannya, menonton dokumenter," tulis @I.a****.