Sisi Lain Korea Utara: Rumah dan Apartemen Gratis hingga Libur 70 Hari Dalam Setahun

12 Desember 2023, 07:45 WIB
Potret Kim Jong Un, presiden Korea Utara, negaranya ternyata memiliki sisi lain yang cukup positif bagi masyarakat/tangkapan layar/X globaleyenews /


KABAR BANTEN - Korea Utara, atau DPRK, sering kali diidentifikasi dengan ketertutupan, kontrol pemerintah yang ketat, dan batasan-batasan pada kehidupan sehari-hari.

Namun, di balik fakta-fakta buruk tersebut, terdapat sisi lain dari Korea Utara yang baik namun mungkin kurang dikenal, seperti kebijakan pemberian rumah dan apartemen gratis kepada warganya, serta libur yang cukup panjang dalam setahun.

Sebagai awal pembahasan, penting untuk memahami bahwa Korea Utara dikenal sebagai negara yang sangat tertutup dan otoriter.

Pemerintahannya yang dipimpin oleh dinasti Kim telah memegang kendali sejak berdirinya negara ini pada tahun 1948.

Baca Juga: Warga Korea Utara Dilarang Tertawa Selama 11 Hari, Kim Jong Un tak Mau Peringatan Kematian Ayahnya Terganggu

Semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk media, ekonomi, sistem politik, hingga kehidupan pribadi, ketat diawasi oleh pemerintah.

Kehidupan di Korea Utara dapat digambarkan sebagai terbatas dalam banyak hal. Kebanyakan penduduknya memiliki sedikit kebebasan, baik dalam berbicara, bergerak, maupun mengakses informasi.

Semua ini diperkuat oleh kontrol penuh pemerintah yang mengatur setiap aspek kehidupan. Namun, di tengah kendali pemerintah yang ketat, terdapat sisi lain dari Korea Utara yang kurang dikenal, yaitu kebijakan pemberian rumah dan apartemen gratis kepada warganya.

Sebagai negara sosialis dengan ideologi juche, pemerintah Korea Utara mengambil tanggung jawab penuh atas kebutuhan perumahan warganya.

Salah satu kebijakan yang patut dicatat adalah perawatan kesehatan gratis. Korea Utara menerapkan sistem kesehatan yang diatur melalui hukum, dan warganya dapat mengakses pengobatan tanpa biaya.

Meskipun rumah sakit besar terletak di kota Pyongyang, pengobatan jarak jauh melalui komunikasi video diimplementasikan untuk memastikan akses ke seluruh wilayah.

Sejak disahkan pada Januari 2009, UU Perumahan menjadi dasar bagi negara untuk membangun rumah dan apartemen modern bagi seluruh rakyat Korea Utara.

Ini dilakukan dengan biaya negara dan dibagikan secara cuma-cuma setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Program ini menjadi bentuk nyata tanggung jawab pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya.

Pemberian rumah gratis diutamakan untuk beberapa kelompok, termasuk pahlawan, veteran perang, mantan tentara yang cacat, mantan perwira militer, guru, ilmuwan, teknisi, tokoh berjasa, pekerja teladan, hingga keluarga dengan anak lebih dari tiga dan korban bencana alam.

Hal ini mencerminkan upaya pemerintah untuk memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok yang dianggap berjasa bagi negara.

Selain program perumahan yang murah hati, Korea Utara juga dikenal dengan jumlah hari libur yang cukup besar, mencapai 70 hari dalam setahun.

Baca Juga: 3 Hal Normal yang Dilarang di Korea Utara, Nomor 2 Tidak Boleh Tersenyum!

Libur ini termasuk peringatan berbagai acara nasional, seperti Hari Songun, peringatan berdirinya DPRK, dan peringatan berdirinya tentara DPRK.

Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar libur ini termasuk hari Minggu. Itulah sisi lain dari Korea Utara rang jarang diketahui oleh masyarafat luar.

Meskipun Korea Utara sering kali diketahui karena ketertutupannya dan kontrol pemerintah yang ketat, ada sisi positif yang jarang terungkap.

Program perumahan dan pemberian rumah gratis, bersama dengan perawatan kesehatan gratis, mencerminkan upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya.
Meski begitu, perlu dicatat bahwa konteks ini tidak menghapus fakta-fakta negatif dan keterbatasan kebebasan yang ada di dalam negara ini.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler