Sejarah Mercusuar Alexandria, 7 Keajaiban Dunia yang Hancur

- 1 Januari 2022, 15:57 WIB
Ilustrasi Mercusuar Alexandria, yang berfungsi sebagai navigasi bagi para pelaut selama beberapa ratus tahun.
Ilustrasi Mercusuar Alexandria, yang berfungsi sebagai navigasi bagi para pelaut selama beberapa ratus tahun. /

KABAR BANTEN - Mercusuar Alexandria dibangun pada abad ke-3 SM di Pulau Pharos yang berdekatan pintu masuk pelabuhan Kota Iskandariah Kuno.

Dalam catatan sejarah, Mercusuar Alexandria dibangun dengan ketinggian 137 m dan menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia setelah banguan Piramida Khufu.

Bangunan Mercusuar Alexandria juga termasuk salah satu 7 keajaiban dunia, yang dibangun manusia selama ratusan tahun.

Setelah Alexander Agung meninggal dunia, Ptolemeus I mengangkat dirinya sebagai raja baru, dan memerintahkan Sostratus dari Snidus merancang mercusuar Alexandria yang juga disebut dikenal Lighthouse of Alexandria.

Alexander Agung mendirikan Kota Alexandria pada tahun 331 SM, dengan harapan Kota Alexandria memiliki hak atas penguasaan laut tersebut.

Dan Kota Alexandria sendiri dibangun sebagai pusat perdagangan, untuk menggantikan Ban Fenisia yang dihancurkan.

Tempat yang strategis untuk pembangunan Mercusuar Alexandria adalah sebidang tanah yang terhubung ke Sungai Nil melalui cabang delta paling barat dan dilindungi oleh Danau Marut di sisi selatan.

Di bagian barat kota, di pulau kecil Pharos, diputuskan untuk membangun mercusuar yang kemudian dikenal dengan Mercusuar Alexandria, dengan menelan biaya sebesar 800 talenta atau sekitar 23 ton perak.

Baca Juga: 5 Penemuan Artefak Sejarah Paling Tidak Biasa dan Menarik di 2021

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Hi-News.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah