KABAR BANTEN – Menulis surat, tentu pernah dilakukan hampir semua orang, entah itu surat izin, surat cinta, surat perintah atau surat yang lain.
Sejarah surat sendiri sudah ada ribuan tahun yang lalu, ketika manusia menemukan simbol atau tulisan meskipun masih dalam bentuk sederhana.
Dalam menulis surat dari zaman ke zaman juga berubah, zaman dulu menulis surat ada yang menggunakan lembaran kulit kayu, daun lontar, batu, bahkan ada yang ditulis di kepala.
Sejarah surat menyurat di Indonesia sendiri sudah berlangsung lama sebelum kedatangan bangsa Eropa, surat menyurat ada pada masa kerajaan Mataram, Samudra Pasai, Majapahit, Mataram, Pajajaran, Sriwijaya, Tarumanegara, Kutai, dan tentu kerajaan lainnya.
Sejarah surat menyurat di Indonesia makin berkembang setelah bangsa Eropa masuk ke Indonesia, apa lagi setelah pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km selesai pada tahun 1809.
Saat ini mengirim surat ke belahan dunia lain begitu mudah dan cepat hanya dalam hitungan detik, ini yang disebut modernitas, namun seperti apa kantor pos sebelumnya, kapan dimulai dan kesulitan apa yang dihadapi kurir surat pertama, inilah sejarah perjalanan surat.
Baca Juga: Surat Albert Einstein, Cinta Adalah Kekuatan Universal
Surat zaman kuno
Bahkan di zaman kuno, orang mencoba melakukan pengiriman informasi jarak jauh, setelah munculnya pidato dan kemudian menulis, menjadi mungkin untuk mengirim orang-orang yang terlatih khusus ke titik tertentu dengan informasi baru.