Indonesia Bantah Tuduhan Kabut Asap Kebakaran Hutan di Kalimantan Mencapai Malaysia

- 3 Oktober 2023, 07:35 WIB
Ilustrasi Terkait Artikel Indonesia Bantah Tuduhan Kabut Asap Kebakaran Hutan di Kalimantan Mencapai Malaysia/Matt Palmer/Unsplash
Ilustrasi Terkait Artikel Indonesia Bantah Tuduhan Kabut Asap Kebakaran Hutan di Kalimantan Mencapai Malaysia/Matt Palmer/Unsplash /

KABAR BANTEN - Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia membantah tuduhan bahwa kebakaran hutan di Sumatera dan sebagian Pulau Kalimantan telah memengaruhi kualitas udara di Malaysia tetangga.

Mengutip dari Reuters, pada Jumat lalu, Malaysia memperingatkan warganya tentang tingkat polusi tinggi di sebagian besar wilayah pesisir barat Semenanjung Malaysia dan wilayah Kalimantan barat di Sarawak, dengan menyalahkan kabut lintas batas dari Indonesia, demikian yang diungkapkan oleh Departemen Lingkungan Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, menanggapi dengan mengatakan bahwa Jakarta tidak mendeteksi adanya kabut yang bergerak dari Indonesia ke negara tetangga.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Ini Bahaya Flare Bagi Kesehatan Manusia, Bukan Hanya Picu Kebakaran

"Kami terus mengikuti perkembangan dan tidak ada kabut lintas batas ke Malaysia," katanya dalam pernyataan resmi.

Saat ini, Indonesia sedang fokus untuk memadamkan kebakaran hutan di beberapa provinsi di Sumatera dan Kalimantan dengan menggunakan helikopter dalam operasi pemadaman.

Selain batas maritim, Malaysia juga berbagi perbatasan darat dengan Indonesia di Pulau Kalimantan. Indonesia juga menghadapi musim kering terburuk tahun ini sejak 2019 karena dampak pola cuaca El Nino.

Baca Juga: Mengenal Flare yang Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Bukit Bromo, Ternyata Ini Fungsinya

Meskipun kebakaran hutan biasanya dimulai oleh petani untuk membersihkan lahan untuk perkebunan, pihak berwenang mengatakan bahwa pemadaman api tahun ini lebih sulit karena adanya El Nino.

Lebih dari 267.900 hektar hutan telah terbakar sejauh ini tahun ini, melebihi total 204.894 hektar untuk seluruh tahun 2022, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup.

Hal ini telah membawa kabut asap ke beberapa kota di Sumatera dan Kalimantan. Beberapa wilayah di Kalimantan Tengah, Kalimantan, melaporkan visibilitas kurang dari 10 meter, seperti yang dilaporkan oleh agensi berita Antara.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Gangguan Mental, Ini Dampak Negatif Polusi Udara Bagi Kesehatan Anak-anak, Orang Tua Wajib Tahu

Otoritas setempat telah mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh bagi siswa di kota Palembang dan Jambi di Sumatera Selatan mulai minggu ini karena tingkat polusi yang parah, seperti yang dilaporkan oleh media lokal.

Meskipun menghadapi tantangan ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa Malaysia tidak mengajukan keluhan diplomatik terkait kabut asap ini.

Kebakaran hutan yang sedang terjadi ini menjadi perhatian serius bagi kedua negara, dan upaya penanganan serta kerjasama lintas batas menjadi penting untuk mengatasi dampaknya pada kualitas udara dan lingkungan hidup. Indonesia, khususnya, harus terus bekerja keras untuk memadamkan kebakaran hutan dan mengurangi dampaknya bagi wilayah tetangga.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah