Fakta Mengejutkan Liciknya Zionisme Yahudi Dirikan Negara Israel di Tanah Palestina, Injil Pun Dimodifikasi

- 30 Oktober 2023, 11:44 WIB
Ilustrasi terkait fakta sejarah yang mengejutkan betapa liciknya Zionisme Yahudi yang menjajah dan mendirikan negara Israel di tanah Palestina.
Ilustrasi terkait fakta sejarah yang mengejutkan betapa liciknya Zionisme Yahudi yang menjajah dan mendirikan negara Israel di tanah Palestina. /Tangkapan layar/Instagram @zionisforisrael

Zion atau zionisme dikemudian hari diidentikan dengan kota suci Yarusalem itu sendiri.

Sebelumnya istilah Zionisme pernah digunakan untuk menyebutkan komunitas Yahudi penganut Yudaisme yang mengharapkan datangnya seorang Mesias atau juru selamat yang akan membawa mereka kepada kerajaan Tuhan, yang akan dipusatkan di tempat terjadinya kisah-kisah yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.

Sementara Mesias atau juru selamat selalu diidentikkan dengan Nabi Isa, padahal Yahudi tidak mepercayai bahwa Isa adalah seorang Nabi, makanya mereka pada waktu itu mencoba membunuh Nabi Isa, sementara Allah SWT selamatkan Nabi Isa beserta jasadnya.

Lalu kalau bukan Isa yang mereka tunggu lantas siapa juru selamat orang Yahudi? Siapa sosok Mesias yang mereka tunggu-tunggu itu?

Seiring dengan perkembangan zaman istilah Zion tidak lagi menjadi nama tempat, namunenjadi sebuah gerakan bagi orang-orang Yahudi sekuler supaya bisa mendirikan satu negara di tanah Palestina dengan Yarusalem sebagai ibu kotanya.

Nathan Bernbaum merupakan tokoh Zionisme pertama yang merubah awalnya netral ini menjadi begitu politis pada tanggal 1 Mei 1776.

Nathan Bernbaum mencetuskan Zionisme sebagai gerakan politik bangsa Yahudi untuk mendiami kembali tanah Palestina.

Baca Juga: Viral Fenomena Aneh Bikin Ketawa Ada Yahudi Pesek di Indonesia dan Buzzer Sewaan Israel Sudutkan Palestina

Gagasan Nathan Bernbaum pun didukung sejumlah tokoh Yahudi, ide yang berawal dari Nathan Bernbaum ini kemudian dimasak oleh tokoh-tokoh Yahudi sehingga menjadi rencana aksi yang matang.

Seorang Yahudi Jerman bernama Moses Hess menyatakan "jika untuk menguasai Palestina maka kaum Yahudi harus menggandeng orang-orang barat dan mempengaruhi mereka untuk mau kembali ke Palestina" setelah kekalahan dari umat Islam yang dipimpin oleh Salahuddin Al-Ayyubi (Saladin) beberapa abad silam.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Jazirah Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah