Fakta Mengejutkan Liciknya Zionisme Yahudi Dirikan Negara Israel di Tanah Palestina, Injil Pun Dimodifikasi

- 30 Oktober 2023, 11:44 WIB
Ilustrasi terkait fakta sejarah yang mengejutkan betapa liciknya Zionisme Yahudi yang menjajah dan mendirikan negara Israel di tanah Palestina.
Ilustrasi terkait fakta sejarah yang mengejutkan betapa liciknya Zionisme Yahudi yang menjajah dan mendirikan negara Israel di tanah Palestina. /Tangkapan layar/Instagram @zionisforisrael

Gagasan tokoh Yahudi ini akhirnya mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh kolonialisme Barat yang merasa memiliki irisan kepentingan yang sama yaitu untuk menguasai wilayah Arab yang kaya akan sumber daya alam.

Maka sejak itulah orang Yahudi mulai pergi ke Erofa, ke wilayah Palestina dan daerah sekitarnya, apalagi keberadaan orang-orang Yahudi di Eropa sebenarnya tidak disukai oleh orang-orang Kristen Erofa.

Pada tahun 1891 para penguasa Palestina mengadukan kepada Sultan Istambul Turki, tentang banyaknya orang Yahudi yang masuk ke wilayah Palestina, dan ditakutkan jika terlalu banyak orang Yahudi datang ke Palestina suatu saat nanti akan jadi ancaman bagi warga Palestina.

Maka 5 tahun kemudian terbit buku Der Judanstaat yang ditulis oleh seorang wartawan Yahudi Australia yang bernama Theodor Herzl buku itu secara detai mengajukan konsep tentang upaya pendirian negara Israel di Palestina.

Theodor Herzl akhirnya dinobatkan sebagai bapak Zionisme modern, strategi perjuangan Yahudi oleh Theodor Herzl secara singkat bisa diungkapkan dalam sebuah kalimat yang singkat namun penuh arti.

"Bila kita tenggelam, kita akan menjadi suatu kelas proretaliat revolusioner, bila kita bangkit dipastikan akan bangkit pula kekuasaan keuangan kita yang dahsyat"

Sebuah kalimat yang memiliki arti yang sangat dahsyat dan sungguh-sungguh dijalankan oleh gerakan Zionisme Yahudi.

Karena gerakan inilah kemudian melahirkan ide komunisme yang menyatakan sebagai pejuang garda terdepan dalam membebaskan proretaliat dan juga kapitalisme yang merupakan negasi dariide komunis.

Dan kaum zionisme Yahudi mengambil keuntungan dari pergolakan kedua kutub tersebut.

Dalam bukunya Theodor Herzl menegaskan bahwa "untuk mewujudkan suatu negara Yahudi di atas tanah Palestina mustahil dengan cara-cara demokrasi" Bahkan Theodor Herzl memberikan resep jitu agar tanah Palestina bisa dikuasai Yahudi yaitu dengan jalan memenuhi tanah Palestina dengan Yahudi sehingga Yahudi bisa menjadi mayoritas untuk memperkecil populasi orang Palestina, maka segala cara harus dilakukan seperti teror, perang, pembunuhan pembersihan etnis, penyebaran penyakit, pembukaan lapangan kerja di negara tetangga dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Jazirah Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah