Fakta Mengejutkan Liciknya Zionisme Yahudi Dirikan Negara Israel di Tanah Palestina, Injil Pun Dimodifikasi

- 30 Oktober 2023, 11:44 WIB
Ilustrasi terkait fakta sejarah yang mengejutkan betapa liciknya Zionisme Yahudi yang menjajah dan mendirikan negara Israel di tanah Palestina.
Ilustrasi terkait fakta sejarah yang mengejutkan betapa liciknya Zionisme Yahudi yang menjajah dan mendirikan negara Israel di tanah Palestina. /Tangkapan layar/Instagram @zionisforisrael

Agar segala gerakan yang dilakukan zionisme Yahudi bisa diterima oleh dunia internasional maka tokoh-tokoh Yahudi seluruh dunia harus bisa memaksakan dunia internasional untuk mensyahkan satu undang-undang yang melegitimasi eksistensi Yahudi di Palestina.

Dalam bukunya Theodor Herzl tokoh Yahudi itu menulis "kami akan mengeluarkan kaum tidak beruang(maksudnya bangsa Palestina) dari perbatasan dengan cara membuka lahan pekerjaan di negara-negara tetangga dan bersamaan dengan itu mencegah mereka memperoleh pekerjaan dinegara kami, kedua proses itu harus berjalan dan dilakukan secara rahasia".

Gerakan ini dikampanyekan keseluruh dunia kaum Yahudi mencetak buku-buku yang kelihatannya ilmiah yang menyatakan "jika sebenarnya tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan Tuhan kepada bangsa Yahudi" buku-buku ini disebar keseluruh negri.

Bahkan kitab suci orang kristen pun dimodifikasi diberi catatan kaki yang banyak yang seluruhnya menjadikan ayat-ayat Injil sebagai dukungan bagi berdirinya negara Israel di Palestina.

Cyrus Ingerson Scofield adalah orang yang ditugaskan untuk memberi ribuan catatan kaki pro Zionisme Yahudi di dalam kitab Injil persi James yang menjadi kitab Injil nya orang-orang Barat.

Berbagai kelompok kajian kitab Injil disusupi dan menjadikan orang-orang Eropa yang tadinya memusuhi Zionisme Yahudi kini banyak yang menjadi pendukung Zionisme Yahudi dan berdirinya negara Israel.

Dalam masa-masa itulah Theodor Herzl tokoh Zionisme Yahudi menemui Sultan Abdul Hamid II sebagai Khalifah dari ke Khalifahan Turki Usmani antara tahun1876-1909, dengan segala bujuk rayu Theodor Herzl berusaha agar Sultan mengijinkan orang-orang Yahudi mendirikan negara Israel di Palestina.

Jika Sultan Turki Usmani bersedia maka para pemilik modal Yahudi di seluruh Eropa akan memulihkan kas keuangan Turki Usmani yang sedang kosong.

Namun Sultan menolak mentah-mentah hal ini sehingga Zionisme Yahudi menghancurkan Turki Usmani lewat seorang agen Yahudi dari Salonika bernama Mustafa Kamal Kemal Pasha(Ataturk).

Kemudian Theodor Herzl menggelar kongres 1 Yahudi di Swiss sebagai upaya penyatuan sikap tokoh Zionisme dunia.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Jazirah Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah