Titik Awal Konflik Israel dengan Palestina Sejak Adanya Deklarasi Balfour, Begini Sejarahnya

- 3 Desember 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait sejarah Deklarasi Balfour yang jadi titik awal konflik Israel dan Palestina hingga saat ini.
Ilustrasi terkait sejarah Deklarasi Balfour yang jadi titik awal konflik Israel dan Palestina hingga saat ini. /Tangkapan layar/YouTube PENA MEDIA

Namun bagi banyak orang Arab termasuk bangsa Palestina sendiri bahwa dokumen tersebut dianggap sebagai bentuk penghianatan dari pihak Inggris yang kala itu sedang berseteru dengan Kekaisaran Ottoman.

Deklarasi Balfour ini dirangkai dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Inggris pada masa itu yakni Arthur James Balfour.

Beliau adalah seorang tokoh penting dalam politik Inggris pada awal abad ke 20, Balfour adalah pendukung kuat gerakan politik zionisme yang memainkan peran kunci dalam menyuarakan dukungan Pemerintah Inggris terhadap gagasan pembentukan negara Israel di Palestina.

Dalam sebuah jurnal yang berjudul Deklarasi Balfour, lahirnya sebuah prasangka 100 tahun oleh Yecki Bus yang terbit pada tahun 2017, dikatakan bahwa Deklarasi Balfour ini terjadi akibat adanya zionis internasional pada tahun 1879 di Austria.

Pergerakan organisasi zionis dunia itu dipimpin oleh Chaim Weizmann itu semakin aktif menjelang perang dunia pertama yang terjadi pada tahun 1914 -1918.

Ketika itu misi untuk mendirikan negara Israel di Palestina memang terhalang oleh Khalifah Utsmaniyah yang berkuasa.

Mereka selalu menarik sejumlah tokoh Yahudi Inggris seperti Sir Herbert Samuel dan Lionel Walter Rothschild Pemimpin Komunitas Anglo Yahudi.

Sementara Perdana Menteri Inggris kala itu David LIoyd George bersama Menteri Luar Negeri Inggris yakni Arthur James Balfour juga menilai peranan penting komunitas tersebut demi menarik simpati sekutu yaitu Amerika Serikat yang memiliki banyak komunitas Yahudi.

Baca Juga: Fakta Dibalik Tembok Ratapan Yahudi Disebut Juga Tembok Barat di Area Masjid Al Aqsha Palestina

Pada bulan Mei 1917, rombongan Arthur James Arthur Balfour dengan misi ganda, lantas melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dan menemui Justice Brandeis sebagai tokoh sentral Yahudi dan sahabat karib Presiden Amerika Serikat saat itu Woodrow Wilson.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Pena Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah