Network
Rosulullah SAW menganggap Gaza sebagai tanah leluhur terkait dengan kisah Hasyim bin Abdul Manaf, fakta sejarah menunjukkan konsistensi perlawanan Gaza terhadap tiran seperti dalam kepemimpinan Amr bin Ash yang berhasil mengalahkan kedigdayaan Bizantium di Gaza, Dinasti Ayyubiyah yang dipimpin Shalahuddin Al Ayyubi juga memainkan peran penting dalam memukul mundur pasukan salib yang menguasai Palestina termasuk Gaza sampai saat janji kemenangan dari Allah SWT tiba Gaza terus menjadi simbol perlawanan terhadap pendudukan tiran di bumi Palestina.
Agresi militer Israel berulang kali tidak mampu mematahkan asa dan semangat juang rakyat Gaza Palestina, kegigihan dan ketidak putusasaan Gaza terhadap serangan Israel itu diperkuat oleh sejumlah teks keagamaan.
Bila Gaza Palestina termasuk Syam ketika teks-teks tersebut turun maka ini berarti Gaza Palestina merupakan wilayah yang istimewa dalam surat Al Araf ayat 137 Allah SWT menegaskan bahwa negeri-negeri yang dipusakakan untuk Bani Israil adalah Syam.
"Dan kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu negeri-negeri bahagian Timur bumi dan bahagian barat yang telah kami beri berkah padanya, dan telah sempurnalah perkataan tuhanmu yang baik sebagai janji untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka dan kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka"
Demikian pula Allah menyelamatkan Ibrahim dan Luth ke negeri-negeri yang diberkahi dan tak lain adalah Syam seperti penegasan surat Al Anbiya ayat 71 yang artinya:"dan kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia".
Dalam kitabnya yang berjudul Al Mughni Ibnu Qudamah Al Maqdisi menyebutkan teks hadis yang menguatkan tentang itu cukup banyak, salah satunya adalah hadis Rosulullah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Hawalah Al Azdi hadis tersebut menyatakan ada 3 militer yang kuat yakni Syam, Yaman dan Irak.
Baca Juga: Israel Sudah Terpojok Oleh Palestina! Inilah 7 Kondisi Tentara IDF yang Disembunyikan Kepada Dunia
Dari ke 3 Kekuatan militer tersebut Rosulullah memilih Syam, Syam adalah tanah terpilih pasukannya pun terdiri dari orang-orang pilihan.
"Perkaranya akan berubah menjadi berkelompok dan golongan, kelompok di Syam, lalu kelompok di Yaman dan kelompok di Irak, Ibnu Hawalah berkata: Ya Rosulullah pilihlah untuk saya jika seandainya aku menjumpainya, beliau bersabda:"wajib atasmu untuk memilih kelompok yang berada di Syam sesungguhnya itulah negeri pilihan Allah, yang Allah pilih menjadi negeri bagi hamba-hambanya dan jika engkau enggan maka peganglah Yaman, lantas penuhilah tempat minum kalian sesungguhnya Allah telah menjamin keamanan bagiku dengan penduduk Syam serta negerinya"(HR. abu Dawud nomor 2483).
Menurut Ibnu Qudamah teks ini memperkuat posisi Syam berserta kekuatan militernya menjadikan Gaza menjadi salah satu benteng pertahanan yang tangguh.
