Gara-gara Pemerintah Tambah Fakultas Kedokteran, Ribuan Dokter dan Residen di Korea Selatan Mogok Kerja

- 24 Februari 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi dokter dan residen melakukan aksi demo kepada pemerintah korea selatan terkait penambahan fakultas kedokteran.
Ilustrasi dokter dan residen melakukan aksi demo kepada pemerintah korea selatan terkait penambahan fakultas kedokteran. /Freepik/freepik/

3. Ancaman Sanksi Pemerintah

Pemerintah Korea Selatan merespon aksi protes ini dengan mengancam akan memberikan sanksi kepada para dokter dan residen yang mengundurkan diri atau terlibat dalam mogok kerja.

Namun, ancaman tersebut tampaknya tidak menggoyahkan semangat para demonstran yang tetap teguh pada tuntutannya.

4. Perspektif para Residen dan Dokter

Para dokter dan residen yang terlibat dalam protes ini menganggap bahwa penambahan jumlah dokter tidak akan menyelesaikan masalah utama.

Mereka menyoroti pentingnya memperbaiki kesejahteraan dokter di bidang obgyn dan pediatrics yang dianggap memiliki risiko tinggi dan pendapatan yang rendah.

5. Sudut Pandang Pemerintah

Dari perspektif pemerintah, penambahan fakultas kedokteran diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih berkelanjutan.

Mereka berpendapat bahwa aturan ini diperlukan untuk mengatasi masalah layanan medis dan sistem pelayanan yang kurang memadai.

Selain itu, penambahan ini dianggap dapat membantu residen fokus pada pendidikan mereka.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Instagram/@cettamandarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah