Pada 27 Oktober 2020 lalu, Kemal menjelaskan bahwa warga Turki bahkan tidak bisa membeli produk Prancis karena daya beli mereka yang menurun, alih-alih memboikot merek-merek ini.
Baca Juga : Macron Dikecam dan Dikutuk di Kedubes Prancis, 10 Penyusup Diamankan
Kemal meminta Erdogan untuk menutup pabrik Renault Prancis yang ada di Turki secepatnya.
"Itu kalau dia bisa. Anda mengucapkan kata-kata ini (boikot produk Prancis, red) tetapi tidak mendukung adanya penutupan," jelas Kemal. (Alza Ahdira/Pikiran-rakyat.com)***