Network
LEBAK, (KB).- Operasi gabungan yang melibatkan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), aparat kepolisian Polsek dan Polres Lebak dengan sasaran razia minuman keras (miras) di Kota Rangkasbitung, Rabu (17/5/2017) diduga bocor. Sebab, sejumlah kios yang menjadi target didapati dalam keadaan tutup saat operasi berlangsung. ”Operasi kali ini berjalan kurang memuaskan. Kios yang menjadi target operasi kita dapati tutup tidak beroperasi. Kami menduga operasi yang kita lakukan telah bocor,” kata Kabag Ops Polres Lebak, Andi Suwandi, Jumat (19/5/2017). Ia mengatakan, dalam operasi cipta kondisi menjelang bulan Ramadan ini, pihaknya hanya berhasil mengamankan 42 botol miras dari beberapa toko yang dirazia. Padahal, pihaknya sudah membidik beberapa toko diduga penjual miras yang sudah menjadi target, namun dalam operasi kios tersebut ternyata sudah tutup. ”Pola cipta kondisi akan kita ubah agar hasil operasi maksimal sebagai upaya pemberantasan miras di wilayah hukum Polres Lebak,” ujarnya. Menurutnya, bahaya miras bagi generasi muda akan terus berkembang jika tidak ada tindakan konkret dari penegak hukum. Apalagi, menjelang bulan suci Ramadan pemberantasan terhadap hal-hal berbau negatif akan ditegakkan. "Kita akan terus sasar siapa saja yang menjual miras akan kita berantas, dan tidak diperkenankan sekecil apapun menjual di Kabupaten Lebak," ucapnya. Untuk diketahui, operasi cipta kondisi yang dimulai pada pukul 08.00 hingga 23.00, menyasar sejumlah toko di wilayah hukum Kabupaten Lebak yang dilakukan seluruh masing-masing Polsek. (H-38)***
-
Selasa, 21 Mei 2024 -
Network
-
