Network
LEBAK, (KB).- Kondisi aliran listrik di wilayah Lebak Selatan (Baksel) khususnya Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, sangat memprihatinkan. Dalam sehari gangguan yang dikenal masyarakat Malingping dengan sebutan “byar pet” ini hampir setiap hari terjadi dan berlangsung beberapa kali. Selain itu, keberadaan Gardu Induk (GI) Kandangsapi di Desa Kadujajar Kecamatan Malingping yang hingga sekarang belum beroperasi membuat sejumlah warga kerap datang mempertanyakan hal tersebut. Hal itu dikatakan Camat Malingping, Sukanta, dalam sambutannya pada acara, groundbreaking (peletakan batu pertama) proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Malingping-Bayah di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Selasa (25/7/2017). ”Di Malingping ini sering kali warga datang ke kantor Kecamatan Malingping ketika ada persoalan seperti menyangkut pelayanan PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) khususnya rayon Malingping, karena gangguan byar pet kerap terjadi terlebih jika setelah magrib dipastikan ada waktu byar pet. Mereka datang ke kami untuk meminta penjelasan. Hal itu mungkin karena mereka menganggap kantor Kecamatan Malingping merupakan pusat pelayanan atau pemerintahah terdekat,” kata Camat Malingping, Sukanta. Selain byar pet, lanjut Sukanta, mereka (warga yang datang ke kecamatan) mempertanyakan mengenai GI Kandang Sapi yang sudah beberapa tahun lalu belum juga dioperasikan. ”Karena itu, kami sangat mengapresiasi adanya pembangunan SUTT ini selain untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik juga sangat membantu Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FKPK) dalam memberikan penjelasan,” ujarnya. Di tempat yang sama, Saeful Rahman, mewakili PT PLN pusat Regional Jawa bagian Barat mengatakan, SUTT 150 KV Malingping- Bayah merupakan infrastruktur ketenagalistrikan yang akan dibangun sebagai upaya dalam memperbaiki mutu dan keandalan penyaluran listrik ke konsumen di wilayah Banten Selatan. ”Pembangunan SUTT ini dibangun sepanjang 38 kilometer route dengan towerlattice sebanyak 113 tower yang tersebar antara GI Malingping dan GI Bayah,” tuturnya. (H-34)***
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
