Keluhkan Seringnya ”Byar Pet”, Warga Kembali Ancam Demo PLN

- 11 Agustus 2017, 12:00 WIB
ilustrasi listrik byar pet
ilustrasi listrik byar pet

LEBAK, (KB).- Sejumlah warga kembali mengeluhkan pelayanan PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) rayon Malingping. Hal itu beralasan karena “penyakit” mati lampu secara mendadak atau biasa dikenal dengan sebutan byar pet kembali sering terjadi terlebih menjelang malam hari. Salah seorang warga, Hengki mengatakan, keberadaan PT PLN rayon Malingping semakin membuat kesal dirinya dan pada umumnya masyarakat di wilayah Lebak Selatan (Baksel) Kabupaten Lebak. Betapa tidak, sudah beberapa kali pergantian manajer atau kepala rayon nyaris tidak ada perubahan, ”penyakit” byar pet belum juga bisa diatasi bahkan semakin parah. ”Setiap hari usai magrib byar pet dipastikan terjadi hingga beberapa kali bahkan seperti lampu disco, mati padam, mati padam,” katanya. Menurutnya, ia tidak habis pikir pergantian manajer di PT PLN rayon Malingping sepertinya tidak membawa dampak perubahan ke arah yang lebih baik bahkan semakin parah. Karena itu saya meminta pihak berkompeten di PT PLN harusnya melakukan kontrol terhadap kinerja manajer. ”Kalau manajer PT PLN rayon Malingping tidak becus membawa perubahan pelayanan ke arah yang lebih baik atau bahkan lebih buruk, tolong dikaji ulang dan jika perlu dicopot dari jabatannya,” ujarnya menegaskan. Hampir senada dikatakan salah seorang aktivis Malingping, Abdul Malik. Ia mengatakan, atas kondisi yang terjadi seperti sekarang ini sejumlah elemen masyarakat berencana akan mendatangi kantor PLN rayon Malingping guna menuntut perbaikan pelayanan yang hingga sekarang belum ada perubahan karena byar pet semakin sering terjadi. ”Insya Allah kami berencana akan datang ke kantor PLN rayon Malingping, paling tidak kita ingin supaya ada perubahan pelayanan ke arah yang lebih baik sebab kondisi byar pet yang sering terjadi sangat merugikan masyarakat. Tolong lah PLN harus balance jangan hanya bisa menaikkan tarif tetapi tidak bisa memberikan pelayanan yang baik dan jangan hanya bisa meningkatkan kinerja dengan hanya melakukan tindakan tegas kepada pelanggannya,” ucapnya. Camat Malingping, Sukantan mengatakan, pihaknya sudah sering didatangi mengadukan persoalan buruknya jaringan listrik yang ditandai oleh seringnya byar pet. Kondisi PLN seperti sekarang ini menurutnya tidak hanya dikeluhkan masyarakat melainkan berimbas pada pelayanan kepada masyarakat seperti rekam kartu tanda penduduk elektronik. ”Karena sering mati lampu, terkadang warga harus nunggu dan alat perekaman KTP elektronik pun sering rusak sehingga terkadang pelayanan untuk hal ini sering terganggu,” tuturnya. Sementara itu, manajer PT PLN rayon Malingping, Fredy belum berhasil dikonfirmasi, dihubungi kantornya di jalan raya Malingping- Saketi Km 2 betulan Kampung Sukajadi, Desa Rahong, Kecamatan Malingping, sedang tidak ada di tempat. ”Lagi tidak ada pak, ada keperluan ke APJ,” ujar salah seorang petugas Satpam kepada Kabar Banten, Rabu kemarin. (H-34)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah