Program APBD dan APBN, Disdikbud Perketat Pengawasan Proyek

- 1 November 2017, 12:00 WIB
bangunan smpn 3 cimarga program apbn
bangunan smpn 3 cimarga program apbn

LEBAK, (KB).- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak, kini sedang disibukkan dengan berbagai macam kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya, khususnya dalam pengawasan proyek pembangunan yang didanai oleh pemerintah baik melalui APBD maupun APBN. Seperti halnya pada bidang kelembagaan sarana dan prasarana yang membawahi kebutuhan sekolah tingkat SLTP berupa bangunan itu, kini sedang melakukan monitoring dan pengawasan ketat pada seluruh proyek rehab sekolah yang mendapatkan bantuan dana dari APBD maupun APBN. Kepala seksi (Kasi) Kelembagaan Sarana dan Prasarana Disdikbud Lebak,Tedi Fauzi menyatakan, sejak beberapa bulan belakangan ini pihaknya disibukkan dengan kegiatan monitoring dalam hal pengawasan pembangunan beberapa sekolah yang tersebar di 28 kecamatan yang didanai dari APBD dan APBN. "Alhamdulillah ada beberapa sekolah yang tahap pengerjaannya hampir selesai. Dari beberapa sekolah yang sudah kami datangi memang ada yang awal pengerjaannya agak sedikit keluar dari Rencana Anggaran Biaya (RAB), namun setelah kita lakukan pengawasan dan mengingatkan tentang aturan yang ada, semua sudah diperbaiki," ujar Tedi kepada Kabar Banten, Selasa (31/10/2017). Ditambahkannya, terkait pagu anggaran yang didapat oleh masing-masing sekolah, Tedi menjelaskan, itu bergantung hasil verifikasi pihak kementerian. "Terkait pagu anggaran, ditentukan oleh pihak kementerian yang sebelumnya telah melakukan verifikasi," ucapnya. Sementara, Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan menambahkan, di Lebak memang banyak sekolah-sekolah yang kondisi bangunannya harus diperbaiki atau bahkan dengan jumlah siswa yang banyak sehingga membutuhkan ruang kelas yang baru. "Sangat banyak kebutuhannya, sehingga anggaran dari APBD tidak bisa mengcover itu semua, dan akhirnya anggaran APBN lah yang bisa membantu. Kalau sudah seperti ini, saya yakin semua cita-cita tentang mutu dan kualitas pendidikan bisa tercapai. Terlepas tugas dan fungsi kami sebagai pengawas kegiatan sekolah-sekolah yang mendapat dan sedang melakukan perbaikan ataupun pembangun dikatakan tidak maksimal, tapi insya Allah kami di sini bekerja secara profesional dalam melakukan pengawasan dan memberikan bimbingan sudah sangat cukup dirasa," tuturnya. (Lugay/Job)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah