Perkebunan Sawit Sering Dijadikan Tempat Mesum, Warga Minta Patroli Rutin

- 7 Januari 2018, 09:45 WIB
ilustrasi pegangan tangan pemuda pemudi
ilustrasi pegangan tangan pemuda pemudi

LEBAK, (KB).- Sejumlah warga meminta aparat terkait melakukan patroli rutin di sekitar perkebunan kelapa sawit di Blok Cileweung, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, yang diduga sering dijadikan tempat mesum kalangan remaja. Berdasarkan informasi dari sejumlah warga, hampir setiap malam terlebih pada malam-malam libur selalu saja pasangan-pasangan remaja yang nampak sedang memadu kasih di sekitar lokasi perkebunan itu. Sahri, warga Cileweung kepada Kabar Banten mengatakan, perkebunan kelapa sawit di kampungnya setiap malam selalu gelap, serta sepi dari aktivitas masyarakatnya. Mengingat sangat strategis, maka bukan tidak mungkin pasangan muda-mudi dari desa lain yang berpacaran memanfaatkan lokasi perkebunan menjadi tempat mesum. ”Saya sering memergoki sekelompok pasangan muda-mudi pacaran di lokasi perkebunan kelapa sawit. Karena gelap dan sepi, bukan tidak mungkin merekapun leluasa berbuat mesum di tempat tersebut,” ujar Sahri, Jumat (5/1/2018). Sahri berharap ada pihak yang berwenang melakukan patroli atau penertiban secara rutin agar lokasi perkebunan kelapa sawit yang diduga dijadikan tempat mesum mampu dicegah. Jika tetap dibiarkan, dikhawatirkan perbuatan negatif tersebut akan kian marak terjadi di perkebunan tersebut. ”Kami ingin setiap malam ada pihak berwenang yang mendatangi lokasi perkebunan kelapa sawit di kampung kami. Kalau bisa, pasangan muda-mudi yang berpacaran diusir saja dari perkebunan itu,” ucapnya. Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak, Didi Kusnadi menegaskan, jika benar lokasi perkebunan kelapa sawit sering dijadikan tempat mesum pihaknya akan segera menertibkannya. ”Malam ini juga (kemarin), kami akan mengerahkan anggota untuk melakukan patroli dan pengawasan ke perkebunan kelapa sawit di Cileweung. Jika ada yang kedapatan berpacaran atau berbuat mesum di tempat tersebut, maka akan kami razia,” tutur Didi Kusnadi. (Lugay/Job)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah