Network
LEBAK, (KB).- Kampung Jampang Pasir Rt 02/05, Desa Margaluyu, Kecamatan Cimarga, Senin (15/1) sekira pukul 17.45 WIB mengalami pergeseran tanah. Akibatnya, bagian dapur rumah milik Samani (45) roboh. meski tidak terdapat korban jiwa, namun akibat bencana alam tersebut, Samani menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sarhani, salah seorang warga Kampung Jampang Pasir, kepada Kabar Banten mengatakan, sebelum kejadian, seluruh warga sedang berada dirumahnya masing-masing. Setelah struktur tanah bergerak dan mengalami pergesaran, maka seluruh warga berhamburan meninggalkan rumahnya masing-masing. Bahkan disaat pergeseran tanah masih terjadi, bagian dapur di rumah Samani roboh. “Pada saat terjadi pergesaran tanah, ada beberapa lokasi tanah yang retak-retak. Namun untungnya lahan yang tanahnya retak tersebut, lokasinya tidak terlalu dekat dengan permukiman penduduk,” ujar Sarhani, Selasa (16/1/2018). Ditambahkannya, khawatir susulan bencana pergeseran tanah akan terjadi lagi, maka hingga kini warga masih merasa ketakutan. Bahkan, selang beberapa jam setelah kejadian, banyak warga yang tidak bisa tidur pulas dimasing-masing kediamannya. “Kami khawatir lahan tanah dikampung kami masih labil, sehingga bencana alam pergeseran tanah terjadi lagi,” katanya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi, membenarkan, kalau di Kampung Jampang Pasir telah terjadi bencana pergesaran tanah, yang diduga kuat akibat tanah di kampung tersebut labil. Namun, untuk mencari tahu penyebab terjadi pergesaran tanah di kampung tersebut, pihaknya akan melakukan penelitiannya. (Lugay/Job)***
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
