DONOR darah merupakan salah satu kegiatan yang bernilai kemanusiaan juga dikatakan bermanfaat bagi kesehatan orang yang melakukannya. Biasanya kegiatan donor darah dilakukan oleh PMI setempat bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang memang ingin melakukan bakti sosial semacam ini. Jangan heran jika masih banyak orang yang mau melakukan kegiatan sosial ini. Seperti halnya kegiatan donor darah yang secara rutin dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Malingping. Pada kegiatan yang kesepuluh kalinya itu, kegiatan donor darah yang digelar PMI Kecamatan Malingping di aula kantor Kecamatan Malingping, akhir pekan lalu itu nampak puluhan warga secara sukarela mendonorkan darahnya. Kegiatan donor darah tersebut merupakan kegiatan program rutin bulanan yang tidak hanya melibatkan para relawan PMI namun bekerja sama dengan tim medis dari Puskesmas Malingping. Ketua PMI Kecamatan Malingping, Hj. Liesdiana, S.IP, MH, mengatakan, kegiatan yang digelarnya ini merupakan yang kesepuluh kalinya sebagai bagian dari aksi sosial. Selain membantu meningkatkan ketersediaan darah di PMI juga mendorong gaya hidup sehat masyarakat melalui donor darah. "Tujuan utama kegiatan sosial ini adalah meningkatkan kesadaran pentingnya melakukan donor darah. Tujuan lainnya adalah membantu Palang Merah Indonesia untuk mendapatkan lebih banyak stok darah dan mendorong gaya hidup sehat bahwa mendonorkan darah secara teratur itu penting karena membuat orang menjadi lebih sehat,” kata Liesdiana. Dikatakan Liesdiana, usai pendonoran ini dilakukan kemudian darah tersebut dibawa langsung ke bagian Unit donor darah (UDD) PMI Kabupaten Lebak untuk diproses lebih lanjut dalam sterilisasi sebelum darah tersebut disalurkan kepada yang membutuhkan. "Untuk PMI Malingping, dalam setiap kegiatan tidak kurang dari 70 hingga 80 kantong darah. Itu artinya dalam event ini para pendonor sudah mulai meningkat dalam mengatur ritme pola hidup sehat, Dan lebih penting lagi terutama membantu terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ingat, setetes darah yang disumbangkan sudah menyelamatkan nyawa seseorang," ujarnya. Sementara itu Camat Malingping, Sukanta yang sedang mendonorkan darahnya secara sukarela mengatakan, tujuan dirinya mendonorkan ini bukan saja membantu orang yang membutuhkan namun untuk kesehatan pribadinya. Menurut Sukantan, pendonor darah memiliki risiko 88% lebih rendah terkena serangan atau penyakit jantung. Tak hanya itu, mendonorkan darah juga bisa mengurangi risiko hingga 33% menderita penyakit kardiovaskular lainnya bahkan bisa meregenerasi sel-sel dalam tubuh. (Dini Hidayat)***