LEBAK, (KB).- Pascapenertiban yang dilalukan tim gabungan Pemkab, yaitu Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, kini Pasar Rangkasbitung selalu dijaga pihak Dinas Satpol PP Lebak. Berdasarkan pantauan Kabar Banten, puluhan anggota Dinas Satpol PP tampak berjaga di Pasar Rangkasbitung, dimulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00. Langkah itu dilakukan karena pascapenertiban oleh tim gabungan, masih ada beberapa oknum pedagang kaki lima (PKL) yang tetap membandel berjualan di badan jalan yang mengitari Pasar Rangkasbitung, yaitu Jalan Sunan Kalijaga serta Jalan Tirtayasa. Kepala Bidang Penertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Dinas Satpol PP Lebak, Didi Kusnadi mengatakan, setelah dilakukan penertiban oleh tim gabungan serta pasca dilakukan inpeksi mendadak (sidak) oleh Plt Bupati Ino S Rawita, masih ada saja oknum PKL yang berusaha berjualan di badan jalan yang mengitari Pasar Rangkasbitung. ”Kami tidak ingin ada lagi PKL yang membandel dalam menghadapi penilaian piala Adipura tingkat Nasional di Pasar Rangkasbitung. Oleh karena itu, kami harus tetap menjaga pasar tersebut setiap hari,” ujar Didi Kusnadi, Ahad (11/3/2018). Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Perda) pada Dinas Satpol PP Lebak, Tati Suryati menambahkan, kondisi Pasar Rangkasbitung ini sangat kompleks, sehingga jika tidak mendapatkan perhatian serius akan semrawut. Menurutnya, penjagaan yang dilakukan pascapenertiban yang dilakukan tim gabungan, bertujuan untuk mencegah agar pasar tersebut tidak lagi semrawut maupun kumuh. ”Sejak beberapa hari lalu hingga seterusnya, kami akan melakukan penjagaan di Pasar Rangkasbitung. Bahkan, setelah penilaian piala Adipura selesaipun, kami akan tetap merutinkan penjagaan di pasar tersebut tanpa terkecuali,” kata Tati Suryati. (Lugay/ Job)***