Network
LEBAK, (KB).- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Wanasalam menggelar kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) kepada para guru dan kepala sekolah tingkat dasar tentang literasi dan pembuatan soal try out ujian sekolah berstandar nasional (USBN) serta pembuatan penilaian akhir (PAS) sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi guru yang profesional. "Kegiatan ini merupakan terobosan baru dari progran kerja PGRI Wanasalam yang selama ini harus mengikuti di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat. Padahal, potensi yang tersedia sangat menjanjikan. Di antaranya narasumber sudah banyak tenaga yang berkompeten serta bersertifikat nasional sebagai mentor yang bisa menggelar diklat semacam ini,” kata Panitia Diklat Hida Nurhidayat, S.Pd, kepada Kabar Banten, Rabu (21/3/2018). Hida yang merupakan sekretaris PGRI Kecamatan Wanasalam menyatakan, Diklat ini menekankan kepada semua guru Sekolah Dasar (SD) agar mampu membuat tulisan dan soal-soal dengan kaidah-kaidah yang baik dan benar, dengan memberdayakan potensi narasumber yang ada sehingga sekolah tidak bergantung pada pihak lain. Sementara itu Kepala sub bagian tata usaha (kasubag) unit pelaksana teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Wanasalam, Beben, S.Pd mengatakan, diklat merupakan langkah yang bagus dalam pengembangan potensi para tenaga pendidik SD guna meningkatkan kemampuannya dalam pembuatan naskah soal untuk siswa dan pembuatan penilaian akhir semester. Menurut Beben, salah satu kunci pembuatan soal yang baik adalah dengan latihan serta pembinaan yang rutin termasuk memanfaatkan ruang baca dalam program literasi yang saat ini yang jauh sudah banyak ditinggalkan. (DH)***
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
