Hidayat Nur Wahid Mengisi Seminar di Al Qudwah Lebak

- 28 Januari 2019, 13:39 WIB
images
images

LEBAK, (KB).- Wakil Ketua MPR RI Dr. M. Hidayat Nur Wahid mengisi seminar nasional tentang pondok pesantren di Granada Kompleks Pendidikan Al Qudwah, Rangkasbitung, Lebak Provinsi Banten, Senin (28/1/2019). Kegiatan sehari tersebut diadakan dalam rangka memperingati milad ke-25 tahun Yayasan Qudwatul Ummah. Dalam ceramahnya, ia menegaskan pesantren memiliki akar sejarah yang kuat dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dengan kiprah kiai dan santrinya. Pesantren juga merupakan bentuk lembaga pendidikan asli Indonesia. Seminar bertema “Peran Pesantren dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Mencetak Generasi Mandiri”, dihadiri para pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Lebak, guru serta santri. “Pesantren telah lama mengukir peradaban di negeri ini. Contohnya Ponpes Modern Gontor yang berdiri pada 10 April 1926, Ponpes Langitan di tahun 1852, Ponpes Lirboyo di tahun 1910, atau Ponpes Tebuireng di tahun 1899," lanjutnya. Alumnus Pesantren Gontor itu mengapresiasi sosok ulama kebanggaan Banten. "Syekh Nawawi al-Bantani sosok yang luar biasa. Banyak buku yang sudah ditulis beliau. Semoga semangat dan ilmunya bisa diwarisi santri-santri di Banten saat ini," ujarnya. Menurut Hidayat, pesantren punya modal yang besar untuk berbuat untuk bangsa. "Jumlah santri 3.962.000 orang. Ini merupakan modal yang besar untuk berkiprah bagi bangsa. Kita harapkan pemerintah bisa menghadirkan pendekatan anggaran yang berkeadilan. Pemerintah harus menghadirkan kepedulian terhadap dunia pesantren," katanya. Menurut dia, pesantren bisa menghadapi degradasi moral anak bangsa yang semakin hari mengkhawatirkan. Lewat muatan yang dipelajari di pesantren, para santri diharapkan mampu menjadi generasi yang punya kunci sekaligus bisa membuka dan memilih “lemari” yang paling baik untuknya. (SY)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah