Network
LEBAK, (KB).- Ratusan warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak penerima manfaat bantuan Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) dan Usaha Ekonomi Desa (UED), berkumpul di kantor desa untuk menerima program bantuan dari program kementerian melalui Dana Desa (DD).
Kepala Desa Kalanganyar, Beni Sutisna mengatakan, jika Kepala Desa hanya melaksanakan sesuai intruksi dan yang di bantu hanya masyarakat yang memang punya usaha kecil seperti warungan, perbengkelan dan home industri. Bantuan ini bentuknya hibah yang intinya untuk membantu meningkatkan kesehjahtraan masyarakat.
"Bantuan ini baru pertama kali, dan program lainnya yang sudah dilaksanakan adalah Usaha Ekonomi Desa (UED), di antaranya mesin air juga home industri serta sifatnya harus ada pemasukan atau kerja sama BUMDes infes ke home industri lalu bagi hasil," ujar Beni kepada awak media, Selasa (10/12/2019).
UED, kata dia, memang bantuan mutlak hibah di antaranya untuk home industri, warung kecil dan perbengkelan, dan diberikan sesuai usulan usahanya. "Agar tepat sasaran, pihak desa mendatangi masyarakat yang mengajukan bantuan untuk memastikan betul tidak mereka mempunyai usaha dirumahnya," katanya.
Beni berharap, dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa untuk memanfaatkanya dengan sebaik mungkin. "Total anggaran sekitar 179 juta dari dana desa (DD) tahun anggaran 2019 berupa barang, sedangkan jumlah penerima UEM sebanyak 159 orang," ujarnya.
Herlan, warga Kampung Cirende Desa Kalanganyar sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. "Kalau bisa dana hibah itu dijadikan bantuan rutin bagi UEM, dan nilainya di tambah. Kami ucapkan terimakasih atas kepedulian pemerintah terhadap kami para pelaku usaha kecil," pungkas Herlan. (Lugay)*
