Rusunawa Cibadak Kurang Peminat

- 31 Desember 2019, 15:00 WIB
rusunawa cibadak kabupaten lebak
rusunawa cibadak kabupaten lebak

LEBAK, (KB).- Sejak selesai dibangun beberapa bulan lalu, Rumah Susun Sewa (Rusunawa) milik Pemkab Lebak di Desa Pasarkeong Kecamatan Cibadak masih tampak sepi penghuni.

Sepinya rusunawa yang dibangun menelan anggaran Rp 14,7 miliar dari APBN itu, karena kurang peminat.

Salah seorang pengelola rusunawa, Karyadi mengakui, rusunawa dengan jumlah kamar sekitar 58 pintu itu hingga kini masih sepi peminat. Padahal, setelah bangunannya selesai dibangun dan diserahterimakan kepada pemkab, upaya sosialisasi sewa kepada masyarakat sudah dilakukan.

"Rusunawa sedianya untuk relokasi warga korban gusuran bantaran Sungai Ciujung. Sudah kita sosialisasikan dan tawarkan namun belum ada yang minat," kata Karyadi kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, berdasarkan data, jumlah korban gusuran bantaran Sungai Ciujung sebanyak 75 orang. Sedangkan jumlah unit kamar rusunawa yang disediakan sebanyak 58 orang.

"Secara jumlah lebih banyak korban gusuran ketimbang jumlah unit kamar. Tapi begitu kita sosialisasikan secara door to door kepada calon penerima pada tidak mau, mereka belum siap pindah rumah," ujarnya.

Selain itu, kata dia, alasan lain para calon penerima tidak tertarik karena status hunian dengan sistem sewa bukan hak milik.

"Utamanya belum mampu bayar sewa. Alasan lainnya, karena pelaksanaan penggusuran permukiman di bantaran Sungai Ciujung belum dilaksanakan dan belum diketahui sampai kapan," ucapnya.

Bisa dibuka untuk umum

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah